Mayat Baru Dikubur Dua Hari Dibongkar Orang Tak Dikenal
Kamis, 06 Oktober 2016
00:00 WITA
Karangasem
7520 Pengunjung
suaradewata
Karangasem, suaradewata.com – Aksi pencurian mayat dengan cara membongkar kuburan dikhawatirkan terjadi di Karangasem. Di Banjar Dinas Desa, Desa Pekraman Subagan, Kecamatan Karangasem, Kamis (6/10/2016) sebuah kuburan milik alm Nengah Suriasih (40) yang baru dikubur dua hari lalu, dibongkar oleh pelaku yang tidak dikenal. Kejadian tersebut diketahui oleh pihak keluarga sekitar pukul 09.00 Wita pagi saat keluarga berniat menggelar ritual Mesoda atau Metanjen.
Ketut Agus Joni, salah satu warga dilokasi kejadian yang juga masih paman almarhum, kepada wartawan menuturkan, Alm Suriasih meninggal karena sakit Jantung dan dimakamkan dua hari lalu, di Setra Ageng, Banjar Adat setempat. Setelah penguburan itu pihak keluarga membuat perigi dari batako dengan meratakan tanahnya.
Namun dua hari kemudian saat pihak keluarga akan menggelar ritual Mesode di makam Suriasih, tiba-tiba dilihat kuburan keluarga mereka itu sudah seperti bekas dibongkar. Melihat kejadian itu, Made Cakri suami almarhum kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Lingkungan dan Bendesa Adat setempat sebelum kemudian dilaporkan ke Polsek Karangasem.
“Begitu kami mendapatkan laporan, anggota langsung kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk olah TKP,” tegas Kapolsek Karangasem, Kompol Anwar Sasmito, kepada wartawan. Menurutnya pihak keluarga khawatir jangan-jangan mayat keluarga yang baru dikubur itu hilang dicuri, karena itu keluarga meminta agar dilakukan penggalian guna mengecek apakah mayat keluarga mereka itu masih ada atau hilang.
“Kita lakukan penggalian, dan ternyata jenazahnya masih utuh. Pihak keluarga juga tidak akan memperpanjang yang penting jenazahnya masih ada, karena sebelumnya mereka khawatir jenazah keluarganya hilang dicuri!” tandas Kapolsek. Pihak keluarga juga mengatakan tidak ada harta benda atau barang berharga yang ikut dikubur bersama jenazah keluarga mereka. Sementara itu kejadian ini mengudang perhatian ribuan warga setempat, yang datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. nov/ari
Komentar