Dikira Pergi ke Warung, Ternyata Pria Ini Bunuh Diri

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Dalam hitungan hari, kasus bunuh diri terjadi berulang kali di Tabanan. Jumat pagi (30/9/2016), giliran warga Banjar Jebaud, Desa Beringkit, Kecamatan Marga yang geger dengan aksi bunuh diri salah seorang warganya. Adalah I Nyoman Kariana,42, yang menjadi pelaku sekaligus korbannya.

Dia ditemukan nekat gantung diri di plafon kamar tidurnya sekitar pukul 06.00 Wita. Diduga, aksi itu dipicu kambuhnya depresi yang sempat dialami korban. Terlebih, korban sempat berobat ke RSJ Bangli.

Peristiwa itu sendiri sama sekali tidak diduga, terutama oleh pihak keluarga. Biasanya, pagi hari korban sudah bangun tidur karena harus ke warung untuk membeli bahan masakan. Namun tidak dengan Jumat pagi (30/9/2016).

Karena penasaran, saksi kemudian menanyakan kepada adik korban atau saksi kedua. Namun, saksi kedua mengaku tidak mengetahui keberadaannya. Akhirnya, kedua saksi kemudian mengeceknya ke kamar korban. Saat itulah baru terungkap bahwa korban nekat gantung diri.

Melihat kejadian itu, kedua saksi shock. Adik korban kemudian memotong tali yang dipakai korban untuk gantung diri. Pasalnya, saat itu korban masih sempat bernafas. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Tabanan.

Pertolongan medis sempat diupayakan di rumah sakit. Namun, upaya itu tidak berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.15 Wita.

Kejadian inipun kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian lewat Babhinsa setempat siang harinya sekitar pukul 12.30 Wita. Dan, Kapolsek Marga AKP I Gede Surya Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Motif pelaku diduga karena depresi yang dialaminya kambuh. “Dia punya riwayat depresi," ungkap Kusuma. ang/hai

• TAGS:
• PERISTIWA
• BUNUH DIRI
• GANTUNG DIRI
• DEPRESI
• MARGA
• TABANAN