Isu Digagalkan Massa, Rapat DPC PDIP ‘Dijaga” Pemuda Berbadan Kekar

suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com– Rapat rutin DPC PDIP Tabanan di kantornya jalan Yeh Gangga no. 99 Tabanan,Bali, Senin (26/09/2016) cukup tegang. Pasalnya sejak awal rapat itu diisukan akan digrudug massa untuk digagalkan. Atas isu itu sejumlah massa tandinganpun “mengawal” jalannya rapat tersebut sehingga kental dengan suasana tegang. Namun sampai rapat di rumah partai penguasa di Tabanan itu berjalan suasananya kondusif, aman dan lancar.

Rapat konsolidasi rutin DPC PDIP Tabanan yang dimulai pukul 15.00 wita itu sejak pagi sudah beraroma tegang. Terbukti sejumlah buser Polres Tabanan mengenakan baju khusus lengkap dengan senjata nongkrong di kantor DPC tersebut. Aparat datang ke kantor DPC PDIP menggunakan dua mobil bertuliskan “pemburu preman”. Mereka memarkir dua kendaraan tersebut di depan gedung DPC PDIP Tabanan guna mengecek situasi. “Kita antisipasi kemanan saja, katanya akan ada pergerakan massa nanti,” ucap salah satu aparat kemanan. Setelah memantau situasi, aparat kemudian meninggalkan kantor DPC PDIP Tabanan. “Iya nanti kita balik lagi, karena rapatnya dijadwalkan jam 14.00 wita,” sambungnya.

Sampai pukul 14.00 wita, beberapa peserta rapat yang notabene adalah para pengurus DPC PDIP Tabanan serta para Ketua, Sekretaris dan Bendahara dari 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kabupaten Tabanan hadir di lokasi. Ditengah kehadiran para peserta rapat itu, juga hadir sejumlah massa lainnya yang tampak para pemuda berbadan kekar juga tiba dilokasi. Mereka duduk-duduk diseputaran gedung DPC PDIP Tabanan memantau situasi. Sementara kader PDIP tengah rapat di dalam gedung. Info dilapangan menyebutkan para pemuda berbadan kekar itu adalah massa tandingan yang menjaga rapat tersebut lantaran adanya isu penggagalan yang beredar. Namun hingga rapat dimulai massa yang disebut-sebut akan menggagalkan rapat itu tidak nongol.

Sementara didalam ruangan Rapat DPC PDIP Tabanan dengan melibatkan 10 PAC yang ada di Kabupaten Tabanan itu berjalan dengan aman dan lancar. Usai rapat Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan rapat tersebut adalah rapat rutin bulanan yang memang wajib dilakukan oleh DPC partai. Terlebih kata dia akan ada hajatan politik yang akan disongsong yakni pilgub Bali 2018 sehingga pihaknya perlu menyiapkan mesin partai. "Konsolidasi ini perlu dilakukan, karena banyak beberapa hal yang memang harus kita kerjakan, salah satu pelantikan ranting dan anak ranting di masing masing kecamatan,” jelasnya.

Dalam rapat itu kata dia berjalan dengan aman dan kondusif. Karena masing masing PAC ada yang menginginkan pelantikan pengurus Ranting dan Anak Ranting digelar di masing masing kecamatan. Disisi lain ada yang menginginkan dilantik secara bersamaan di Kabupaten guna menunjukkan kekompakan. "Setelah terjadi perdebatan dan kita bermusyawarah mufakat, akhirnya disepakati pelantikannya nanti digelar sekali di Kabupaten pada bulan Oktober,” jelasnya. Meski sempat adu argumen, Sanjaya menegaskan pada akhirnya semua sepakat pada satu keputusan partai. “Iya namanya partai besar pasti ada miss sedikit, karena ada sesuatu yang tidak nyambung, namun secara umum semuaberjalan dengan baik dan harmonis sekali. Dimana masing masing PAC dan masing masing DPC saling membuka diri,tujuannya adalah bagaimana kita kembali bersatu, untuk menjalankan tugas partai dengan baik," jelas Sanjaya.

Ditambahkan masing-masing pengurus yang ada di Kabupaten Tabanan diminta untuk menyiapkan diri serta membina rantingnya dan anak rantinya di masing masing banjar. Hal itu mengingat pada 2018 mendatang akan ada hajatan pilgub pemilihan gubernur Bali. "Nah bagimana nanti mesin politik ini mulai dari DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting menjadi mesin politik, untuk memenangkan calon PDIP dalam hajatan politik pilgub,” imbuh Sanjaya. ang/gin

• TAGS:
• Politik
• Dpcpdip
• Massa