Disdukcapil Lakukan Pendataan Penduduk di Nusa Penida
Minggu, 25 September 2016
00:00 WITA
Klungkung
4058 Pengunjung
suaradewata
Klungkung, suaradewata.com - Pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Nusa Penida mendapat antusiasme masyarakat. Ratusan warga berkumpul di Balai Desa Batununggul untuk mendapat pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung.
Pelayanan administrasi kependudukan ini dipantau Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta diidampingi Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya. Terlihat warga silih berganti berdatangan untuk melakukan perekaman administrasi kependudukan. Mulai perekaman KTP, pembuatan Akta dan Kartu Keluarga (KK).
Kepala Disdukcapil Klungkung, Komang Darma Suyasa menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan di Nusa Penida dilakukan selama dua hari, Kamis (22/9) dan Jumat (23/9). Pelayanan yang diberikan berupa perekaman KTP, pembuatan KK dan segala jenis Akta. “Masyarakat sangat antusias melakukan perekaman,” ujar Darma Suyasa. Menurut Darma Suyasa, untuk pembuatan KK, masyarakat bisa langsung mendapatkannya dengan penanganan 2,8 menit untuk satu KK. Namun untuk KTP harus menunggu verifikasi ke pusat. “Untuk KTP kita menunggu verifikasi pusat. Perekaman tetap kita lakukan dan setiap bulan kita akan datang untuk masyarakat Nusa Penida,” terangnya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan seperti ini dengan baik, untuk melakukan pendataan KTP, Akta maupun KK. “Masyarakat agar benar-benar memanfaatkan kesempatan seperti ini dengan baik dan Disdukcapil agar memberikan pelayanan yang terbaik,” harap Bupati Suwirta.
Mengingat Nusa Penida yang memiliki geografis yang sangat spesifik termasuk masalah koneksi internet, Bupati meminta Disdukcapil untuk terus melakukan pendataan administrasi kependudukan, salah satunya seperti sistem jemput bola seperti ini. “Pendataan pendudukan jangan sampai ada yang tercecer. Update data kita harus terus dilakukan,” kata Bupati Suwirta.
Sementara itu, salah seorang warga, Kadek Budiana menilai sistem jemput bola seperti ini sangat bagus sehingga masyarakat dengan mudah dan bisa langsung mendapatkan peyanan. Warga Banjar Sobia, Desa Klumpu ini mengaku ikut melakukan perekaman KTP. “Saya ikut perekaman KTP, karena KTP yang dulu hilang,” akunya. jul/ari
Komentar