PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Membludak, Piodalan di Pura Luhur Pekendungan

Sabtu, 17 September 2016

00:00 WITA

Tabanan

5938 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Bertepatan dengan hari Raya Kuningan, Sabtu, 17 September 2016 piodalan di Pura Luhur Pakendungan dikawasan Tanah Lot, Kediri Tabanan membludak. Serangkaian piodalan di gelar upacara ngebejian, kemudian pengrebegandari Puri Kediri, yang membawa keris Bendesa Sakti yang disimpan di Puri Kediri. Setelah pengrebegan, dilanjutkan dengan ngaturang piodalan yang berlangsung pada pukul 14.00 wita. Penutupan upacara piodalan atau ngelebar dilaksanakan pada pukul 20.00 wita sampai pukul 23.00 wita. Desa yang memuput upacara adalah Desa Pekraman Kedungu.

Panas yang menyengat disertai mendungtidak mempengaruhi niat pemedek maupun pengunjung untuk datang ke kawasan Tanah Lot. Baik untuk bersembahyang di Pura Pekendungan yang berada di kawasan Tanah Lot maupun sekedar untuk berwisata. Ribuan umat Hindu yang nangkil ke Pura Luhur Pakendungan berasal dari berbagai daerah di Bali. Pemedek ataupenangkilan sudah mulai berdatangan untuk melakukan persembahyangan pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat. Keramaian mulai terlihat pada pukul 10.00 wita, dan puncaknya terjadi pada pukul 14.00 wita sampai malam hari.Untuk pengaturan pedagang, sudah lebih ditertibkan. Pedagang tidak diperbolehkan berjualan di sekitar areal pura untuk memberikan kenyamanan bagi pemedek yang ingin bersembahyang.

Untuk mengantisipasi kemacetan, maka Pecalang Desa Pekraman Kedunguyang bekerja sama dengan divisi terkait di DTW Tanah Lot sudah berkordinasi sebelumnya, sehingga untuk parkir pemedekdiarahkanke parkir umum di sebelah barat yang biasanya digunakan sebagai parkir bus, parkir pelaba Pura Luhur Pakendungan, dan lahan kosong tanah milik pribadi sebelah selatan parkir umum Daya Tarik Wisata Tanah Lot. Selain itu pihak manajemen juga mengantisipasinya dengan memasang rambu-rambu petunjuk khusus untuk pemedek. Piodalan di Pura Luhur Pakendungan akan berlangsung atau nyejer selama 3 hari berturut-turut yaitu sampai hari Selasa tanggal 20 September 2016.

Bersamaan dengan piodalan di Pura Luhur Pakendungan, hari itu juga merupakan piodalan di Pura Batu Mejan yang lokasinya di areal Enjung Galuh yang berdekatan dengan Pura Batu Bolong dan juga piodalan di Pura Patok yang lokasinya berdekatan dengan Pura Luhur Pakendungan.

Selain banyaknya jumlah pemedek yang nangkil ke Pura Luhur Pakendungan, dan Pura Batu Mejan, Daya Tarik Wisata Tanah Lot juga dipenuhi oleh pengunjung lain yang berasal dari luar Pulau Bali dan tentunya dari lokal Bali. Mereka datang ke Daya Tarik Wisata Tanah Lot untuk menghabiskan liburan selama Hari Raya Kuningan dan liburan sekolah yang masih berlangsung. Parkir Daya Tarik Wisata Tanah Lot dipenuhi oleh kendaraan pengunjung mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus. Hal ini dikarenakan pengunjung tetap merasa aman dan nyaman berada di Tanah Lot. Selain itu, atmosfir religi di Tanah Lot, seakan menambah aura sejuk dan tenang, sehingga pengunjung dan pemedek merasa nyaman dan tidak terpengaruh dengan kondisi apapun diluar konteks berkunjung dan bersembahyang memohon limpahan kesehatan dan rejeki dalam hidup mereka.rls/gin

 


Komentar

Berita Terbaru

\