PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kapal Boat Meledak, 1 Wisatawan Tewas

Jumat, 16 September 2016

00:00 WITA

Nasional

3670 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Warga dan petugas yang tengah beraktifitas di Dermaga Rakyat Padang Bai, Kamis (15/9/2016) pagi, dibuat panik oleh suara ledakan keras dari kapal cepat Gili Cat 2 yang tengah berlayar menuju Gili Trawangan, Lombok, berjarak sekitar 200 meter dari Dermaga. Suara jerit tangis kesakitan menyeruak dibarengi teriakan minta tolong dari puluhan wisatawan asing yang yang menjadi korban ledakan di kapal naas tersebut.
 
Sontak warga dan petugas dari Polair Polres Karangasem, langsung berhamburan naik keatas boat dan meluncur dengan kecepatan tinggi kearah kapal cepat yang meledak itu untuk menolong para korban. Evakuasi pun berlangsung cukup lama yakni sekitar 40 menit, mengingat petugas harus berhati-hati melakukan evakuasi mengingat sebagian besar korban mengaklami luka parah. Bahkan ada dua korban mengalami luka serius pada pergelangan kakinya, satu diantaranya kakinya nyaris putus.
 
Seluruh korban setelah dievakuasi kedarat kemudian dilarikan ke Klinik Penta Medika, manggis untuk mendapatkan penanganan, meski beberapa jam kemudian seluruh korban dirujuk ke Rumah Sakit BIMC di Denpasar menggunakan belasan ambulance. Satu orang penumpang yang belakangan identitasnya diketahui bernama Refalita Velaria (32) wisatawan asal Inggris tewas akibat menderita luka parah pada bagian kepalanya.
 
Sementara satu orang wisatawan yang menumpang kapal cepat itu yakni Yuliya Patseyeva (30) asal Italia, kedua kakinya nyaris putus akibat ledakan, diduga luka itu akibat tersambar baling-baling kapal. “Yang ada dalam kapal itu 37 orang, Nahkoda, 1 orang ABK, dan 33 orang penumpang yang seluruhnya adalah orang asing. Satu meninggal dunia karena mengalami luka parah pada bagian kepalanya,” tegas Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso kepada wartawan.
 
Total wisatawan penumpang kapal yang mengalami luka parah sebanyak 14 orang, seluruhnya dibawa ke Klinik Penta Medika, Puskesmas Manggis dan RSUD Klungkung. “Sebagian besar mengalami luka kareena terkena serpihan mesin dan bodi kapal,” tegas Kapolres. Untuk menyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah mengamankan Nahkoda Kapal Toto Warsito, bersama tiga ABK nya di Mapolsek Padang Bai.
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan Labfor dan Gegana Polda Bali untuk penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap apakah kejadian ini murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan,” tanda Kapolres.
 
Dijelaskannya, kapal cepat KM Gili Cat 2 berangkat dari Padang Bai sekitar pukul 09.35 Wita dengan tujuan Gili Trawangan, namun baru 200 meter meninggalkan dermaga, tiba-tiba dari bagian tangki BBM mengeluarkan asap dan meledak. Dipihak lain, nahkoda Kapal Totio Warsito mengaku tidak ada merasakan keanehan pada kapal yang dinahkodainya itu baik sebelum berangkat maupun saat berlayar sebelum akhirnya ledakan itu terjadi. “Saya mengisi BBM sehari sebelumnya, dan saat berangkat saya tidak merasakan ada keanehan atau bau BBM yang bocor. Tapi tiba-tiba meledak begitu saja,” bebernya sembari menyebutkan ada 24 orang penumpang yang duduk di dekat mesin. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\