PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Terbakar Cemburu, Pria Ini Nyaris Bunuh Selingkuhan Istrinya

Kamis, 08 September 2016

00:00 WITA

Bangli

6791 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

ilustrasi

Bangli, suaradewata.com – Lantaran terbakar api cemburu, seoarang pria asal dusun Tabu, Songan, Kintamani, Bangli nyaris melakukan aksi pembunuhan terhadap selingkuhan istrinya yang notabene masih kerabatnya sendiri, yang diduga menjadi pemicu perceraiannya. Beruntung, korban berhasil kabur sehingga selamat dari amukan pelaku. Merasa nyawanya terancam, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kintamani.

Sesuai informasi yang dihimpun pada Kamis (8/9/2016), kasus pengancaman tersebut terjadi saat hari Raya Galungan, Rabu (7/9/2016), sekitar pukul 08.30 Wita di rumah korban berinisial JST,35. Saat itu, korban yang sedang mencuci sepeda motor di halaman rumah dan tiba-tiba didatangi pelaku berinisial KSW,35, yang masih ada hubungan keluarga ini.

Melihat korban, pelaku yang sejak awal menyimpan dendam, langsung mengamuk. Bahkan, pelaku sempat melempar korban dengan sebatang pipa besi dengan panjang sekitar satu meter.

Beruntung saat itu, korban tidak terkena lemparan  besi dari pelaku. Percekcokan pun semakin memanas. Pelaku yang sudah tersulut emosi dan menyimpan dendam sejak lama, bahkan sempat mengancam akan membunuh korban. Merasa nyawanya terancam, korban langsung menyematkan diri dan melaporkan kasus ini ke Polsek Kintamani.

Tindak lanjut dari itu, sejumlah personil dari Sat Reskrim Polsek Kintamani yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Dewa Gede Oka langsung mendatangi TKP dan berupaya menenangkan pelaku dan korban. Dari keterangan pelaku, diketahui, kasus pengancaman tersebut dipicu oleh pelaku yang cemburu berat terhadap korban.

Pelaku menerangkan bahwa  istrinya berselingkuh dengan korban, sehingga menyebabkan pelaku bercerai dengan istrinya. Sampai saat ini, pelaku mengaku belum bisa menerima kejadian tersebut sehingga sering spontanitas terpicu emosi ingin membunuh korban.

Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Disampaikan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Pelaku sudah kita mintai keterangan. Kasusnya masih kita tangani,” ujarnya singkat. ard/hai

 


Komentar

Berita Terbaru

\