Sepuluh Persen Lebih Penduduk Jembrana Terancam Tak Kantongi E-KTP
Senin, 29 Agustus 2016
00:00 WITA
Jembrana
4649 Pengunjung
suaradewata
Jembrana, suaradewata.com – Meskipun ditarget tuntas oleh pemerintah pusat pada 30 September 2016 mendatang, proses perekaman E-KTP yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Jembrana baru tercapai 90 persen. Sehingga, warga yang belum memiliki E-KTP terancam tidak bisa memilikinya. Pasalnya, untuk mencetak E-KTP di Jembrana belakangan ini kekurangan belangko.
Kepala Disdukcapil Jembrana Ketut Wiaspada mengatakan, saat ini terdapat 226. 947 orang wajib KTP. Dari jumlah itu, sebanyak 210.334 jiwa sudah merekam data KTP di Pemkab Jembrana.
“Jadi di Jembrana yang belum merekam data E-KTP sebanyak 16.613 orang. Namun jumlah ini masih harus ditambah dengan data print ready record yang sudah dilakukan pemerintah pusat sebelumnya sebanyak 1.085 orang,” kata Wiaspada belum lama ini.
Dia melanjutkan, jumlah print ready record sebanyak 4.166 orang dan sudah diselesaikan sebanyak 3.081 orang. Saat ini, jumlah warga Jembrana yang harus mendapat E-KTP sebanyak 17.698 orang. Termasuk data E-KTP warga yang seharusnya dicetak pemerintah pusat. Namun, pihaknya saat ini hanya masih memiliki stok blangko E-KTP sekitar 500.
“Dengan terkendalanya blangko, sehingga ada penumpukan data warga yang akan dicetak KTP-nya. Selain itu dalam mengorder blangko dari pusat dalam jumlah banyak juga sangat sulit,” jelasnya. dep/hai
Komentar