PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tim Penilai WTN Pusat Soroti Terminal Bangli

Rabu, 24 Agustus 2016

00:00 WITA

Bangli

3439 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Ketua Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI, Ariandi Ariyus, S.SIT, MM menyoroti berbagai persoalan yang masih terjadi di Bangli. Salah satunya, menyangkut belum maksimalnya fungsi terminal Loka Srana Bangli. Padahal, terminal merupakan persyaratan yang harus ada dalam sistem perhubungan (perhubungan darat). "Terminal merupakan persyaratan yang mesti ada. Kedepan terminal itu mesti difungsikan lagi ", ujar Ariandi Ariyus dalam kunjungan ke Kabupaten Bangli dalam rangka penilaian tahap  II dan III Penghargaan WTN tahun 2016 dengan klasifikasi kota kecil, Rabu (24/08/2016).

Saat itu, rombongan tim yang beranggotakan 5 orang ini, disambut  Asisten I Setda Kab Bangli I Wayan Lawe bertempat di ruang pertemuan Setda Kab. Bangli. Hadir juga saat itu, Dalam penilaian tahap 3 yang diselenggarakan di ruang pertemuan di Bagian Kesra, Kantor Bupati Bangli. Tim diterima Asisten I Setda Bangli, I Wayan Lawe, Kadishubkominfo Bangli, I Gede Artha, anggota DPRD Bangli, I Ketut Suastika, dan instansi terkait lainnya. Sehari sebelumnya, tim telah melakukan  penilaian ke lapangan.

Dalam paparannya, tim penilai menayangkan kondisi riil bidang perhubungan (perhubungan darat) yang terjadi di lapangan. Dari situ, tim penilai memaparkan kalau di Bangli masih memiliki banyak kekurangan. Kekurangan tersebut seperti soal adanya ruas jalan yang belum ada garis pinggir jalan (marka jalan). Banyaknya rambu jalan yang justru dihalangi tanaman perindang, angkutan umum ditemukan belum ada trayeknya, sampai soal alat-alat di tempat uji kendaraan. Meski demikian, yang ditekankan tim adalah soal terminal (terminal Lokasrana) yang tidak berfungsi lantaran dijadikan pasar senggol. “Keberadaan terminal perlu segera dilakukan revitalisasi dan pembangunan terminal baru agar dapat memberikan kenyaman dan keamanan bagi pengguna jasa,” tegasnya. 

Menanggapi hasil pemaparan tim penilai dari pusat itu, Kadis Perhubungan dan Kominfo Kab Bangli Gede Artha mengatakan akan menindak lanjuti dan segera melakukan upaya perbaikan atas segala kekurangan yang ditemukan oleh tim. Sementara itu Asisten I I Wayan Lawe  berharap kepada tim penilai WTN agar tetap mengapresiasi upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap perbaikan dan kwalitas infrastuktur jalan maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya di bidang transportasi darat dan memberikan informasi-informasi yang bisa dipakai pedoman guna meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di Kabupaten Bangli. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\