PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Shortcut Candi Kuning II Siap Direalisasikan Tahun 2017

Senin, 22 Agustus 2016

00:00 WITA

Denpasar

3662 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengatakan, pemerintah pusat sedang merencanakan pembangunan Shortcut Mengwitani- Singaraja. Pembangunan shortcut ini akan diawali dengan Shortcut Candi Kuning II, dari total sepuluh shortcut yang direncanakan sesuai feasibilty study (FS) yang telah dilakukan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII.

Saat ini, menurut Gubernur Pastika, sedang dilaksanakan kajian terhadap Detail Engineering Design (DED) dan Dokumen Lingkungan pada Shortcut Candi Kuning I, Candi Kuning II, Sukasada I dan Sukasada II. Dari empat shortcut tersebut, Shortcut Candi Kuning II yang diprioritaskan pembangunannya untuk mengatasi kemacetan pada musim high season yang kerap terjadi di sekitar Pasar Candi Kuning/ Kebun Raya Bedugul.

Hal ini disampaikan Gubernur Pastika, dalam Jawaban Gubernur Bali Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan Atas Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha, pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (22/8). Jawaban Gubernur Pastika tersebut dibacakan oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta.

"Apabila penyiapan lahannya rampung pada tahun 2016, maka pada tahun 2017 rencana pembangunan shorcut tersebut (Candi Kuning II, red) sudah bisa direalisasikan," kata Gubernur Pastika.

Mantan Kapolda Bali itu menjelaskan, rencana shortcut tersebut berada pada KM 49,597 sampai KM 50,469, dengan panjang 385 M dan ruang milik jalan (Rumija) 15 M. Untuk pembangunan Shortcut Candi Kuning II ini, diperkirakan membutuhkan lahan 5.775 m2.

"Pembangunan Shortcut Mengwitani-Singaraja ini pada tahun 2017 akan memperlancar mobilitas arus barang dan jasa, sehingga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta memperkecil kesenjangan pembangunan antara Bali Selatan dan Bali Utara," urai Gubernur Mangku Pastika.

Sebelumnya dalam pandangan umumnya, fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Bali mendukung penuh pembangunan shortcut Mengwitani - Singaraja ini. Para wakil rakyat berpandangan, pembangunan shortcut tersebut sangat penting artinya. Tidak saja untuk mengurai kemacetan, namun juga untuk memangkas kesenjangan pembangunan antara kawasan selatan dan utara Bali.san/aga


Komentar

Berita Terbaru

\