PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Astaga, Pria Ini Bunuh Istrinya Lantaran Diomeli Batal Berfoto dengan Artis Bali Rochineng

Rabu, 17 Agustus 2016

00:00 WITA

Denpasar

3801 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Malang nian nasib seorang ibu rumah tangga di Bali, usai menonton konser artis Ketut Rochineng yang notabene Kepala BKD Provinsi Bali ini, Ni Putu Antrini (45) tewas ditangan suaminya sendiri bernama I Ketut Sumerta (44).

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Putu Ika Prabawa mengatakan, peristiwa pembunuhan itu bermula dari hari Selasa 16 Agustus 2016 kemarin sekira pukul 18.00 Wita pelaku. Saat itu korban dan anaknya menghadiri acara launching album Ketut  Rochineng di Art Centre, Denpasar.

Usai acara, ada sesi foto-foto, dimana saat itu korban meminta foto bersama dengan Rochineng kepada suaminya.

“Namun oleh suaminya bilang handphone tidak bisa untuk menyimpan foto karena memori penuh dan hal itu juga disampaikan oleh anak korban,” katanya, di Denpasar, Rabu (17/8/2016).

Sekira pukul 22.00 Wita korban sampai di rumah yang beralamat di Jalan Gunung Payung, Padang Sambian Kelod, Denpasar. Korban langsung masuk kamar, sementara itu pelaku merokok. Saat itu di dalam kamar korban masih ngomel-ngomel masalah foto saat di Art Center namun pelaku tidak menanggapi dan langsung tidur.

Imbuhnya, pada Rabu 17 Agustus 2016 sekira pukul 03.30 Wita dini hari pelaku bangun untuk ke toilet, dan dari kamar mandi pelaku masuk ke kamar, namun sang istri yang terbangun masih juga ngomel-ngomel lagi mempermasalahkan batalnya foto bersama dengan sang artis.

Kanit menjelaskan, seketika itu juga pelaku langsung memukul korban kearah huluhati sebanyak satu kali dan menarik rambut korban dengan kedua tangannya dan membanting korban ke bawah, setelah dibawah pelaku kembali menjambak rambut korban dan membenturkan berulang-ulang ke lantai.

Korban melawan dan berontak berdiri langsung menuju kamar mandi dengan jalan sempoyongan diikuti oleh pelaku. Sampai di pintu kamar mandi korban jatuh tersungkur dengan posisi terlentang kepala di barat dan kaki berada di timur dan kepala mengeluarkan darah. "Pelaku saat itu sempat pingsan melihat darah korban. Setelah sadarkan diri dan memeriksa korban ternyata sudah tidak bernyawa,” pungkasnya.‎ids/aga


Komentar

Berita Terbaru

\