50 Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar Di Sulanyah
Selasa, 16 Agustus 2016
00:00 WITA
Buleleng
4902 Pengunjung
suaradewata
Buleleng, suaradewata.com – Fenomena perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 dirayakan masyarakat Buleleng dengan berbagai bentuk eforia. Salah satunya pengibaran 50 bendera Merah Putih berukuran 6x4 meter di sepanjang jalan Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, Selasa (16/8).
Perbekel Desa Sulanyah, Gede Sutarma, mengatakan pihaknya terinspirasi ketika melihat acara pertandiangan besar sepak bola yang suporternya membawa bendera raksasa untuk mendukung tim andalannya.
Kondisi jalan dengan geografis daerah perbukitan di Desa Sulanyah membuat bentuk jalan yang naik turun. Sehingga, lanjutnya, jika dihiasi dengan bendera berukuran besar di pinggir jalan maka akan terlihat indah.
Alhasil, pasca ditancapkannya 50 bendera besar itu mengundang daya tarik sejumlah wisatawan mancanegara yang melintasi jalan tempat terpasangnya bendera Merah Putih. Terlebih ketika bendera berkibar ditiup angin kencang yang menunjukan semarak perayaan hari kemerdekaan.
Menurut Sutarma, bendera Merah Putih yang berukuran besar tersebut akan dipasang hingga akhir bulan Agustus 2016.
Dikonfirmasi terkait dengan sumber dana kegiatan tersebut, Sutarma menyebut dilakukan dengan cara sumbangan swadaya oleh masyarakat di Desa Sulanyah. Sepotong bendera dibeli dengan harga Rp150 ribu dengan diikatkan pada ujung bambu kuning yang dibeli seharga Rp125 ribu perbatang.
“Masyarakat antusias mendukungnya. Karena ada yang memberikan sumbangan dua bendera bahkan sampai lima bendera. Harga benderanya memang relatif mahal. Tapi kalau dibandingkan dengan perjuangan leluhur kita merebut kemerdekaan, tentu jauh lebih mahal sampai harus bertaruh nyawa. Masak kita menaikkan bendera saja gak bisa,” ujarnya.
Kegiatan pengibaran bendera Merah Putih dirasakan sangat memiliki arti penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Terlebih dilakukan pada saat hari perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan yang tentunya memiliki arti tersendiri dalam perayaannya.adi/aga
Komentar