Landing Deck MB Dermaga II Padang Bai Keropos, Antrean Kendaraan Mengular
Minggu, 14 Agustus 2016
00:00 WITA
Karangasem
4291 Pengunjung
suaradewata
Karangasem, suaradewata.com – Antrean panjang kendaraan kembali terjadi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, bahkan tingginya volume kendaraan utamanya saat malam hari membuat antrean mengular hingga keluar areal pelabuhan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Pelabuhan Padang Bai Minggu (14/8/2016) antrean kendaraan ini mulai terjadi sejak malam sehari sebelumnya. Pemicunya, bagian landing deck pada mobile bridge (MB) Dermaga II tiba-tiba jebol akibat korosi atau pengikisan.
Karena dinilai membahayakan terhadap aktifitas sandar kapal dan bongkar muat, pihak PT ASDP Padang Bai akhirnya memutuskan untuk menutup sementara seluruh aktifitas di Dermaga II, mengingat lobang keropos cukup lebar.
“Bagian landasan ujung dermaga rusak akibat korosi, jadi daripada membahayakan akhirnya kita putuskan untuk menutup sementara aktifitas bongkar muat di Dermaga II,” tegas Wayan Rosta, Manager PT ASDP Padang Bai.
Meski sebenarnya beberapa jenis kapal yang memiliki ukuran run door lebih panjang masih bisa sandar di dermaga tersebut, namun pihaknya tidak mau mengambil resiko.
Menurutnya, sejak selesai dibangun pada 15 tahun lalu, dermaga tersebut memang belum pernah mendapatkan perbaikan yang berarti. Meski tahun 2015 lalu bagian landing deck yang keropos pernah diperbaiki, namun tidak bertahan lama dan saat ini keropos lagi.
Jika dilihat dari posisinya, Dermaga II menurutnya memang sedikit rendah dibandingkan Dermaga I. Selain itu, posisi dermaga agak menjorok ke laut. Apalagi MB yang cukup panjang dan rendah, membuat landing deck kerap terendam ait laut sehingga cepat keropos.
“Kami sudah menghubungi pihak teknisi, dan dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan perbaikan dan penggantian plat landasan dermaga,” sebutnya.
Sementara saat ini aktifitas bongkar muat kapal hanya dilakukan di Dermaga I, inilah yang menurutnya memicu terjadinya antrean panjang kendaraan, utamanya saat malam hari. Pun demikian dengan kapal ferry yang akan sandar di Padang Bai juga harus antre lebih dari satu jam. nov/hai
Komentar