14 Bakal Calon Gubernur Bali Masuk Daftar Survei LSI
Senin, 08 Agustus 2016
00:00 WITA
Denpasar
35871 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Sejumlah nama mulai digadang-gadang ikut bertarung pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Guna mengetahui elektabilitas serta popularitas figur-figur tersebut, Lembaga Survey Indonesia (LSI) sudah mulai melakukan survei.
Ada 14 nama yang masuk daftar survei, dengan mengambil sampel di seluruh desa di Bali ini. Dari 14 nama ini, dua di antaranya adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, yang belakangan memang gencar menggalang dukungan menuju Bali 1.
Selain dua nama ini, ada juga nama Menteri Koperasi dan UKM AA Ngurah Puspayoga, yang pada Pilgub 2013 lalu ikut bertarung namun harus mengakui keunggulan Gubernur Made Mangku Pastika. Selain itu, dua anggota DPD RI Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan Pasek Suardika serta dua anggota DPR RI IB Sukarta dan Nyoman Dhamantra, juga masuk daftar survei LSI.
Selanjutnya, ada nama Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, mantan Bupati Badung AA Gde Agung, mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana, Dewa Bagus Made Suharya serta Wisnu Bawa Tenaya.
Hal ini dibenarkan salah seorang tenaga survei LSI yang mengaku bernama Ira Setyowati, saat mengambil data kependudukan di Kantor Desa Padangsambian Klod, Denpasar, Senin (8/8). Kedatangan tenaga survei dari LSI ini selain memohon izin melakukan survei, juga meminta data penduduk desa setempat. Ira Setyowati diterima oleh Kepala Desa Padangsambian Klod dan Bagian Data Administrasi Desa.
Dalam survei ini, kata dia, petugas survei menyodorkan sejumlah pertanyaan terkait persoalan pemilihan umum. Selanjutnya, pertanyaan mengerucut seputar Pilgub Bali. Masing-masing tenaga survei di lapangan, mengambil 10 orang untuk dijadikan sample dan diminta mengisi sejumlah pertanyaan.
Untuk Desa Padangsambian Klod, survei akan dilakukan selama tiga hari dari Senin 8 Agustus sampai 10 Agustus 2016. "Kami hanya diberikan kesempatan selama tiga hari dan data sudah harus kami serahkan tiga hari mendatang. Jadi hari Rabu data sudah terkumpul semua,” paparnya.
Dalam formulir pertanyaan yang disodorkan kepada orang-orang yang disurvei, terdapat 14 nama calon gubernur Bali. Selanjutnya, ada pertanyaan yang sengaja digiring agar publik melihat dua figur yang belakangan gencar melakukan sosialisasi, yakni Wayan Koster dan Ketut Sudikerta.san/aga
Komentar