Kecamatan Kubu Diusulkan Jadi Sentra Galian C

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Fraksi Panca Bayu DPRD Provinsi Bali mengusulkan kepada pemerintah agar mempertimbangkan Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem sebagai pusat atau sentra galian golongan C. Daerah seluas 3.500 hektar itu dipandang layak menjadi sentra galian C, karena kondisi tanahnya yang tak lagi subur sebagaimana sebelum letusan Gunung Agung tahun 1963.

"Secara historis, daerah itu memang dikenal sebagai pemukiman dan lahan pertanian yang sangat subur. Namun kondisi tersebut berubah setelah Gunung Agung meletus tahun 1963," kata Jurubicara Fraksi Panca Bayu DPRD Provinsi Bali Made Arini, saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, Kamis (4/8).

Fraksi Panca Bayu berpandangan, Kecamatan Kubu sangat layak untuk dijadikan sebagai sentra galian C. Salah satunya, karena rata-rata daerah Kecamatan Kubu adalah daerah tandus yang terdiri dari pasir, kerikil dan bebatuan. Ini dipicu karena material muntahan dari perut Gunung Agung saat meletus setengah abad silam.

"Apabila seluruh material kandungan yang menutupi wilayah tandus tersebut diangkut, maka akan terbuka lahan pertanian baru yang potensial seluas 3.500 hektar sebagaimana kondisi sebelum Gunung Agung meletus," papar Arini.

Adapun material galian golongan C yang ada di Kecamatan Kubu, Fraksi Panca Bayu mengusulkan agar dipertimbangkan sebagai material untuk pengembangan proyek bandara udara bertaraf internasional di Bali Utara. Selain itu, juga untuk memenuhi han akan material konstruksi proyek-proyek pemerintah.

"Semoga hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, kemandirian daerah, serta memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang cukup baik," ujar Arini.san/aga

• TAGS:
• Denpasar