Konsolidasi Golkar Buleleng, Sinyen Panaskan Sayap

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng, Putu Sinyen, mulai panaskan organisasi sayap dan ormas partai berlambang pohon beringin. Organisasi sayap di bawah partai Golkar Buleleng diminta bergerak untuk membangun program mandiri salah satunya dibidang pertanian.

Hal tersebut disampaikan dalam konsolidasi yang berlangsung di Kantor DPD II Golkar Buleleng, jalan Ngurah Rai Singaraja, Rabu (3/8). Konsolidasi tersebut dimulai dengan jajaran kepengurusan organisasi sayap partai Golkar yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

“Selain bergerak untuk program jangka pendek, saya berharap seluruh organisasi sayap bergerak dengan program jangka panjang dan langsung menyentuh masyarakat bawah hingga lapisan bawah,” ujar Sinyen.

Menurutnya, salah satu program yang sejak lama konsisten dijalankan Golkar pengembangan sektor pertanian. Dikatakan, kondisi tersebut mengingat kondisi Buleleng yang sebagian besar wilayahnya adalah wilayah pertanian.

Bukan hanya itu, sebagian besar mata pencaharian yang digeluti oleh masyarakat Buleleng juga ada di sektor pertanian. Dimana, lanjutnya, hampir 60 persen warga di Buleleng menggantungkan hidup di bidang pertanian.

“Tidak bisa kita lepaskan sektor pertanian di Buleleng dan harus terus dipertahankan dengan tidak melepaskan teknologi serta teknik-teknik baru yang muncul di bidang pertanian. Bahkan, kita nanti akan turut libatkan ahli-ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya,” kata Sinyen.

Berdasarkan data pada Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Buleleng, kawasan Bali utara menduduki peringkat kedua di Bali dalam hal ketahanan pangan. Dimana, lanjutnya, kondisi ketahanan pangan dan luas lahan pertanian yang ada masih di bawah Kabupaten Tabanan yang letaknya bersebelahan dengan Buleleng.

Sebagaimana diketahui, data Distanak Kabupaten Buleleng menyebutkan luasan lahan pertanian Buleleng saat ini mencapai 7600 hektare dari total luas wilayah 1.365,88 Km persegi dengan hasil padi tiap tahun mencapai 9 ton perhektarnya. Dimana, angka panen raya yang tercatat di tahun 2016 totalnya mencapai 133 ribu ton padi.

Terkait dengan konsolidasi yang dilakukan di internal Golkar, ia pun mengaku akan kembali melakukan pembahasan yang lebih strategis dengan melibatkan sayap lainnya serta anggota fraksi partai Golkar yang ada di Dewan Buleleng.

“Ini harus sinergis antara program yang dilaksanakan oleh sayap, organisasi induk, dan fraksi yang ada di dewan Buleleng. Sebab jika tidak sejalan, maka tentu akan sulit mencapai tujuan ke depannya. Saya pun mengharap semua kader Golkar bersatu untuk menjalankan program yang langsung menyentuh ke masyarakat,” ujarnya.

Dalam acara konsolidasi tersebut pun dihadiri langsung anggota DPR RI dari Partai Golkar asal Buleleng, Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer. Selain itu, juga hadir anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dari fraksi partai Golkar, IGK Kresna Budi dan juga Ketua Harian DPD II Partai Golkar yang beberapa waktu lalu terpilih dalam Musda yakni Gede Ariadi.

“Saya optimis melihat komposisi strukturnya yang bagus saat ini. Dan saya yakin Golkar Buleleng akan kembali pada masa kejayaannya dulu. Saya pun pastikan ke depan akan betah berada di Buleleng,” ujar Demer ketika memberikan sambutan dihadapan jajaran kepengurusan organisasi sayap partai Golkar.adi/aga

• TAGS:
• Buleleng