Puluhan Siswa di Tabanan Ditatar Soal Keselamatan Berlalu Lintas

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Sebanyak 24 orang siswa yang merupakan perwakilan dari 12 sekolah yang ada di Tabanan ditatar soal keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat. Nantinya, dari 24 orang siswa tersebut, tiga di antaranya akan dipilih sebagai duta Tabanan di tingkat provinsi.

Puluhan siswa tersebut mulai mengikuti kegiatan sejak Senin (1/8/2016). Dan, Rabu kemarin (3/8/2016) merupakan hari terakhir dari kegiatan tersebut. Adapun yang lolas sebagai peserta dengan peringkat pertama adalah I Kadek Aldi Permata Kusuma dari SMAN 1 Tabanan; kemudian peringkat dua ditempati Putu Viar Wiantini dari SMK Restuming, Baturiti; dan, peringkat ketiga yang ditempati Winda Winarti dari SMA Surya Wisata, Kediri.

Seperti dijelaskan Kabis Lalu Lintas I Nyoman Wandra, dari seluruh peserta kegiatan, tiga orang di antaranya akan dipilih sebagai wakil Tabanan pada kegiatan yang sama di tingkat provinsi. Selain mendapatkan penghargaan serta hadiah uang tunai masing-masing Rp 2 juta untuk peringkat satu, Rp 1,5 juta untuk peringkat dua, dan Rp 1 juta untuk peringkat tiga.

“Nanti ada seleksi. Mereka yang berada di peringkat satu sampai tiga akan dikirim sebagai wakil Tabanan di tingkat provinsi,” kata Wandra.

Menurutnya, animo peserta selama mengikuti kegiatan cukup tinggi. Ini ditunjukkan dengan antusiasme peserta saat menerima materi serta diskusi yang berjalan dinamis. "Kalau dilihat dari keseriusan mereka tampak tiga hari ini cukup serius mengikuti materi pembekalan," terangnya. 

Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, wawasan para siswa yang menjadi peserta akan lebih bertambah lagi. Khususnya mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Nantinya, kita juga berharap, mereka akan menularkan pemahaman mengenai kesadaran berlalu lintas di lingkungan sekolahnya, rumahnya, serta lingkungan tempat tinggalnya,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Alpian Virdaus, dari SMK Negeri 1 Tabanan mengungkapkan bahwa selama mengikuti kegiatan ini dirinya mendapatkan tambahan wawasan. Salah satunya mengenai rambu-rambu lalu lintas yang sebelumnya dia pahami secara samar-samar.

"Makanya, beberapa kali sempat melanggar. Tapi, sejak ikut kegiatan ini, saya mulai faham. Dan, yang terpenting, apa resikonya kalau kita melanggar lalu lintas,” ujarnya. ang/hai

• TAGS:
• PELAJAR
• PELOPOR KESALAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
• TABANAN
• 2016