Gebyar Merah Putih Sambut HUT RI Ke-71 di Tabanan
Senin, 01 Agustus 2016
00:00 WITA
Tabanan
3912 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 Tahun disambut jajaran Kodim 1619/Tabanan dengan menggelar apel serentak Gebyar Merah Putih pada Senin (1/8/2016).
Apel tersebut digelar di masing-masing sekolah di Tabanan. Salah satunya di SMAN 2 Tabanan yang dihadiri langsung oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Herwin Gunawan bertindak langsung sebagai pembina upacara serta memberikan amanat mengenai bela negara kepada para siswa dan para guru yang menjadi peserta upacara.
"Kita melaksanakan Gebyar Merah Putih di masing-masing sekolah yang ada di wilayah masing-masing," ungkapnya Herwin Gunawan.
Dalam amanatnya, Letkol Inf Herwin Gunawan menegaskan bahwa generasi muda merupakan ujung tombak bangsa. Karena itu, generasi muda harus dibangun pondasinya dengan kuat dan kokoh sehingga memiliki jiwa nasionalisme, kebangsaan, jiwa patriot, dan tidak pantang menyerah.
"Tidak sedikit generasi muda sudah lepas kontrol dan terkontaminasi dengan narkoba, pergaulan dan seks bebas, geng motor, dan pengaruh kurang bagus yang sudah tanamkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Dengan adanya Gebyar Merah Putih, dia berharap seluruh siswa memiliki jati diri dan siap mengisi kemerdekaan Indonesia dengan semangat meraih prestasi. “Kita kembalikan jati diri generasi muda dengan mengisi kemerdekaan untuk meraih prestasi," harapnya.
Kepala sekolah SMA Negeri 2 Tabanan I Wayan Gede Samba mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kodim 1619/Tabanan yang sudah menggelar kegiatan ini yang diikuti 900 siswa sehingga dapat meningkatkan jiwa patriotisme terhadap anak-anak.
"Untuk menanamkan jiwa patriot ini agak sulit kalau diomongkan oleh gurunya, maka dengan ini riil kita laksanakan jiwa patriotisme, yaitu cinta kepada bangsa tanah air dan tanah kita sendiri," ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan seperti ini kedepannya tetap dilaksanakan dari komponen pimpinan terkait. "Karena dalam pelaksanaan pembinaan itu tidak bisa dari guru saja. Sehingga, dari komponen-komponen pejabat yang lainnya mungkin lebih mantap lagi pembinaanya,” pungkasnya. ang/hai
Komentar