Tanam Padi Serentak Kodim 1616/Gianyar Di Kecamatan Tegalalang
Minggu, 31 Juli 2016
00:00 WITA
Gianyar
3659 Pengunjung
suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Pasca pelaksanaan TMMD diwilayah Gianyar , Kodim 1616/Gianyar kembali meningkatkan upaya kegiatan swasembada pangan di Kabupaten Gianyar khususnya di Tegalalang. Kodim 1616/Gianyar melakukan penanaman padi secara serentak yang dilakukan di areal persawahan Subak Umadesa dan Subak Jungut Banjar Sebali Desa Keliki Kec.Tegallalang Sabtu (30/7).
Kegiatan penanaman padi serentak dilakukan oleh anggota Kodim 1616/Gianyar bersama anggota Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar yang langsung dipimpin oleh Kadistan Gianyar Ir.Made Raka, M.Si juga melibatkan unsur dari Muspika Tegalalang.
Kegiatan penanaman secara serentak diprioritaskan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan menuju ketahanan pangan di wilayah dengan menggunakan sistim padi Ciherang sistim tanam Jajar Legowo.
Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah , S.Sos mengatakan bahwa Kodim 1616/Gianyar selama ini terus menurunkan Babinsa dari seluruh Koramil dan jajaran, untuk bersama PPL dan warga Subak dalam upaya pendampingan maupun perbantuan untuk bersama mengatasi kesulitan baik pendataan kerusakan , perbaikan dan pengoptimalan sarana irigasi serta penerapan pola tanam ’‘Jajar Legowo” sebagai upaya sinergi dan saling dukung antara Dinas Pertanian dengan Kodim dalam mewujudkan swasembada pangan dengan memaksimalkan peran sumber daya yang dimiliki kedua institusi ini dapat digunakan secara optimal. Namun demikian, leading sector kegiatan ini tetap berada di Dinas Pertanian. TNI, dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar hanya mendorong dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat bersama PPL. “TNI mempunyai kepentingan dalam terwujudnya swasembada pangan, karena keberhasilandalam mewujudkan swasembada panganakan dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanan nasional” ungkap Dandim 1616/Gianyar.
Kedepan kegiatan ini masih akan dilakukan sebagai bentuk aplikasi dilapangan sehingga menjadi tolak ukur keberhasilan sinergitas antara kedua insitusi dengan melibatkan petani dalam menyukseskan program swasembada pangan di Kab.Gianyar. gus/ari
Komentar