Anggaran Paskibraka Bangli Dinilai Masih Minim

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Jelang Peringatan Hut Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016, anggaran pasukan Paskibraka atau pengibar bendera merah putih di Bangli dipatok hanya sebesar 530 juta. Jumlah ini dinilai masih minim jika dibandingkan dengan anggaran Paskibraka kabupaten/kota lainnya. Karena keterbatasan anggaran itu, Pemkab Bangli tidak bisa melakukan perekrutan secara penuh anggota Paskibraka yang baru sebanyak 80 orang. Untuk menyiasati itu, anggota purna Paskibraka tahun sebelumnya terpaksa diberdayakan lagi. Demikian disampaikan Kasubag Kesatuan Bangsa, Politik dan Pemberdayaan Masyarakat Setda Pemkab Bangli, I Nengah Karya Atamaja,  Senin (18/07/2016).

Disampaikan, jika dibandingkan dengan kabupaten lain, anggaran Paskibraka bisa mencapai Rp 1 miliar lebih. “Untuk di Bangli, anggaran Paskibraka yang telah masuk dalam APBD Induk tahun 2016 sebesar  Rp 530 juta. Itu juga termasuk untuk anggaran perekrutan anggota Paskibraka yang akan dikirim ke Propinsi yang sebelumnya ditangani oleh Disdikpora,” ungkap Karya Atmaja. “Kalau dibandingkan dengan anggaran kabupaten lain, jumlah ini tentu masih terbilang sedikit” imbuhnya.

Akibat  anggaran yang terbatas tersebut, disampaikan, jumlah anggota Paskibraka baru yang bisa direkrut tidak sesuai harapan. “Sebenarnya kebutuhan untuk anggota Paskibraka sebanyak 80 orang. Namun karena anggarannya terbatas, yang direkrut sebanyak 40 anggota baru saja. Sisanya, seperti tahun lalu kita pergunakan lagi anggota Purna Paskibraka” sebutnya.

Disampaikan juga, dalam kegiatan ini yang yang banyak menyedot angaran adalah untuk pengadaan seragam baru  dan konsumsi selama latihan. “Seperti tahun lalu,  kekurangan anggaran itu kemungkinan dalam APBD Perubahan akan dianggarkan lagi,” jelasnya. Disampakan, untuk perekrutan anggota Paskibraka Kabupaten Bangli telah dilakukan tanggal 14 Juli lalu dari perwakilan SMA/SMK di Bangli.

 Rencananya, pelatihan akan dimulai tanggal 27 Juli di Lapangan Kubu Bangli.  Selama pelatihan itu, mereka nantinya juga akan dikarantina mulai tanggal 5-18 Agustus 2016. “Saat karantina mereka akan di Mes-kan dengan meminjam tempat di IHDN,” ungkap Karya Atmaja. Selama masa pelatihan tersebut, anggota Paskibraka tidak hanya diajarkan baris berbaris saja. Dalam masa karantina itu, kata Karya Atmaja, meraka juga akan digembleng dengan pembekalan dan pengarahan-pengarahan dengan materi menyangkut mental dan rohani, wawasan kebangsaan, pemilu dan parpol, hukum dan UU Korupsi, Narkoba dan kenakalan remaja yang diberikan oleh sejumlah narasumber dari instansi terkait seperti PHDI, Polres dan Kodim.ard/aga

• TAGS:
• Bangli