Kodim 1619/Tabanan Bekali Siswa SMK BIWI Soal Bela Negara
Minggu, 17 Juli 2016
00:00 WITA
Tabanan
4334 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan memberikan pembekalan tentang Bela Negara dan Saka Wira Kartika kepada para siswa SMK BIWI Tabanan, khususnya bagi mereka yang mengikuti kegiatan Pramuka. Pembekalan tersebut diberikan saat Kemah Kepramukaan yang berlangsung di Wantilan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Minggu (17/7/2016).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan yang juga bertindak selaku narasumber.
Perwakilan sekolah yang juga Pembina Pramuka SMK BIWI, I Made Suarjaya, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang jajaran Kodim 1619/Tabanan karena merupakan salah satu saka yang bergerak di bidang Saka Wira Kartika di Angkatan Darat. “Setidaknya adik-adik kami bisa mendapatkan pemahaman Saka Wira Kartika itu apa," jelasnya.
Pihaknya berharap, para siswa yang bergerak pada kegiatan Kepramukaan mendapatkan pendidikan karakter, kedisiplinan dan bisa bertanggung jawab kedepannya. "Nantinya, bila ada siswa yang berkeinginan masuk Angkatan Darat, setidaknya mereka sudah punya bekal,” imbuhnya.
Sementara itu, Letkol Inf Herwin Gunawan menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut memberi apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan SMK BIWI. Sosialisasi tersebut penting untuk mencetak penerus bangsa yang bisa diandalkan. Setidaknya, lewat pemkebakalan tersebut, para siswa memahami Bela Negara itu apa atau proxy war itu memang sesuatu yang ada.
"Dalam bela negara mencakup proxy war didalamnya. Perang sekarang bukan perang konvensional. Karena ini zamannya orang lain memanfaatkan orang lain untuk berperang. Itu yang dinamakan proxy war," jelasnya.
Setelah sosialisasi tersebut, dia berharap para siswa memiliki jiwa nasionalisme dan nilai juang yang tinggi. Apabila kedepannya sudah menjadi pejabat atau tokoh penting, mereka bisa menjelaskan dan pentingnya bela negara untuk diterapkan di lingkungan sekitarnya.
"Sehingga kapan pun mereka menjadi pejabat, dimana dia ditempatkan, mereka bisa menjelaskan dan pentingnya bela negara," harapnya. ang/hai
Komentar