Klungkung, suaradewata.com - Ni Komang Suliadi (24) dan Kadek Pradipta Jaya (6 bulan) nyaris menjadi korban pohon tumbang, Senin (11/07/06). Secara tiba-tiba pohon Enau yang tumbuh persis di sebelah rumahnya yang beralamat di dusun Kanginan desa Paksebali, kecamatan Dawan, mendadak roboh. Beruntung keduanya berhasil selamat meski plafond dan atap rumahnya remuh akibat hantaman menimpa kamar tidurnya. “Saya terkejut dan langsung berlari keluar setelah mendengar suara dentuman yang keras,’’ terang Ni Komang Suliadi sambil menggendong anaknya.
Lanjutnya kejadian begitu cepat, sekitar pukul 9.00 pagi. Ketika itu angin berhembus agak kencang dan berselang beberapa menit terdengar suara gemuruh dan menimpa atap rumahnya yang terbuat dari seng. Akibatnya tiga ruangan kamar yang baru selesai di bangun sekitar satu tahun bersumber dari bantuan kementrian PU ini nyaris tidak bisa dihuni lagi. Bagian atap rumah yang terbuat dari seng hancur, bahkan temboknya pun sudah mulai retak. “Untuk sementara saya akan tinggal di rumah saudara,’’ tuturnya. Akibat kejadian ini ditaksir kerugian mencapai 20 juta lebih.
Mendengar laporan dari warga petugas BPBD segera turun ke TKP dengan mengerahkan sejumlah tim reaksi cepat bencana yang di pimpin langsung oleh Kepala pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada. Bahkan kejadian ini mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang turun langsung ke TKP. (jul/gus)
Komentar