PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sopir Truk dan Bus Ditemukan Tewas

Kamis, 30 Juni 2016

00:00 WITA

Jembrana

3830 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Ditengah-tengah ramenya arus mudik, ternyata di Bumi Makepung Jembrana ditemukan dua orang sopir tewas didalam kendaraanya.

Dari informasi yang dihimpun Kamis (30/6)  peristiwa ini tejadi pada Rabu (29/6) yang mana pertma seorang sopir bus cadangan Gunung Harta ditemukan tewas didalam Busnya yakni Moh Yami Asal Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Sebelum ditemukan tewas sopir cadangan ini berangkat dari Negara sekitar pukul 07.00 wita yang diantar oleh istrinya Norma Suci Dwi Widiawati dan tiba di Tabanan di kantor Gunung Harta sekitar pukul 10.00 wita. Kemudian korban ini dari kantornya tersebut kembali pulang ke Negara dengan naik Bus Gunung Harta nopol DK 9161 GH dengan tujuan Jogyakarta sekitar pukul 14.00 wita. Saat tiba di kantor bus Gunung Harta Negara di jalan Ngrah Rai sekitar pukul 17.45 wita korban sudah tidak bernyawa lagi. Bahkan dari poemeriksaan dokter korban diduga mengalami serangan jantung.

Sementara, dihari yang sama  sekitar pukul pukul 06.00 Wita di SPBU Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.Seorang sopir truk nopol DK 8711 WA yakni Suyatmoko,49 asal Desa Kalipuro, Kecamatan Punggi, Kabupaten Mojokerto. Korban yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sampainya di SPBU Sumbersari krenetnya beristirahat. Namun, Kamis (30/6) sekitar pukul 06.00 wita korban sama sekali tidak bergerak alias tewas.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana saat dikomfirmasi Kamis (30/6) membenarkan dengan adanya sopir bus dan truk ditemukan tewas dalam kendaraanya. dari pemeriksaan tim medis, kuat dugaan kedua korban ini meninggal karena serangan jantung, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.dep


Komentar

Berita Terbaru

\