Awas Cuaca Buruk, Desa Belandingan Paling Rawan Bencana
Kamis, 30 Juni 2016
00:00 WITA
Bangli
3636 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Memasuki musim penghujan, dibeberapa daerah di Bali mulai diguyur hujan deras, termasuk Kabupaten Bangli. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran terhadap terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Terlebih ke depan cuaca buruk angin kencang berpotensi kembali terjadi. Demikian disampaikan Gede Sudiarta Ketua Forum Penanggulangan Rawan Bencana (FPRB) Propinsi Bali saat memberikan arahan dalam sosialisasi penanggulangan bencana di Desa Belandingan, Kintamani Kamis(30/6/2016) di Wantilan Desa setempat.
Untuk daerah Bangli, kata dia, termasuk daerah rawan bencana karena kondisi geogratis daerahnya yang kebanyakan perbukitan. “Dipilihnya Desa Belandingan sebagai tempat sosialisasi, karena sesuai hasil survey dan pemetaan, Desa Belandingan merupakan daerah Kawasan Rawan Bencana II(KRB II)"ungkapnya. Sebab, daerah ini letaknya dibawah bukit dan diatas Desa Songan sehingga akan lebih memungkinkan terjadinya bencana seperti yang terjadi banjir bandang di tahun 2012 lalu. “Disamping itu juga dekat dengan Gunung Batur bila sewaktu-waktu terjadi gempa vulkanik,tanah retak akibat kemarau panjang,angin puting beliung agar masyarakat waspada terhadap adanya tanda tanda tersebut'"jelasnya.
Dia berharap, dengan sosialisasi seperti ini masyarakat Desa Belandingan melakukan persiapan dari potensi segala bentuk bencana dan bahaya yang mungkin menerjang agar menjadi Desa tangguh bencana. Selain sosialisasi, FPRB juga melaksanakan safari kesehatan.
Sementara itu Kalak BPBD Bangli I Wayan Karmawan menjelaskan, bahwa potensi bencana memang sudah di petakan oleh BMKG dan sudah membuat perencanaan penanganan bencana berbasis masyarakat. “Kami sudah merancang untuk penanganan bencana berbasis masyarakat melalui sosialisasi ,protap dan gladi"jelasnya. Namun demikian ada hal yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan nanti ,yakni kurangnya tenaga. “Kami sudah pernah mengusulkan untuk tenaga ditambah dan juga sarana dan prasarana juga kurang" pungkasnya. ard
Komentar