PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sejumlah Lampu Taman Dirusak, Kadis Tata Kota Ancam Lapor Polisi

Senin, 27 Juni 2016

00:00 WITA

Bangli

3912 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Kasus perusakan lampu taman di sejumlah titik, terutama di wilayah perbatasan Bangli-Gianyar, tepatnya di wilayah Guliang Kawan, Bangli kembali kambuh. Kondisi ini, membuat pihak Dinas Tata Kota pusing dan geram sehingga mengancam akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Sesuai pantauan di lokasi, Senin (27/06/2016), sedikitnya ada tiga lampu taman yang terbuat dari batu padas putih yang dipasang untuk mempercantik pertamanan diperbatasan Gianyar-Bangli ini, justru dalam kondisi rusak. Bahkan  pecahannya dibiarkan berserakan dan hingga kini belum dibersihkan pihak Dinas Tata Kota Bangli. Diduga kerusakan tersebut, disengaja oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.

Atas kondisi tersebut, Kadis Tata Kota Kabupaten Bangli  Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu. Dikatakan, sejak sepekan ini perusakan lampu taman yang dipasang pihaknya di daerah perbatasan itu sering dirusak orang tidak dikenal. Atas kejadian itu, dirinya telah memerintahkan bawahannya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Saya  telah printahkan kabid yang membidangi lapor polisi,”sebutnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengakui sering menerima informasi kalau di sekitar lokasi taman di Guliang Kawan, Bangli, sering dijadikan lokasi para pemuda untuk kumpul-kumpul dan diduga juga untuk arena pestas minum miras. “Dari informasi  yang kita terima perusakan lampu taman ini lantaran ada oknum pemud yang mabuk. Tidak ada motif lain,”tegasnya. Hanya saja, pihaknya mengakui belum mengetahui secara pasti identitas pelakunya.

Disampaikan juga, perusakan lampu taman ini juga pernah terjadi tahun 2015. Namun, kasus serupa kini justru kembali kambuh.  Lebih jauh dikatakan, tahun 2015 lalu, ada sekitar 8 lampu taman yang dipecahkan oknum yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, lampu taman yang terpasang di wilayah lainnya juga sempat dirusak. Malahan patung yang terpasang di Bale Kambang, sebelah utara Kantor Bupati Bangli juga sempat jadi sasaran pemuda mabuk. “Untuk perusak patung sudah bisa diungkap pihak kepolisian. Pelakunya adalah pelajar yang tengah mabuk, kita ingin memberikan efek jera pada oknum-oknum nakal ini,” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\