PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Calon Bupati Diusulkan Tes Otak Seperti Siswa SMAN Bali Mandara?

Rabu, 15 Juni 2016

00:00 WITA

Buleleng

4117 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Buleleng, suaradewata.com – Keseimbangan otak calon pemimpin dipandang perlu untuk diketahui dengan dilakukan tes menggunakan alat electroencephalogram (EEG). Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Bali Mandara, Nyoman Darta, Rabu (15/6).

“Bagus juga jika EEG ini diperuntukkan bagi kepala daerah, atau calon-calon baik dalam pileg (Pemilihan Legislatif), maupun calon pemilihan Kepala Daerah baik tingkat Kabupaten Maupun Provinsi. Sehingga, kebijakannya nanti tentu dibuat berdasarkan cara berpikir secara holistic bukan parsial,” kata Darta.

Menurut Darta, para siswa siswi di SMAN Bali Mandara akan mulai dilakukan bulan Juli 2016 hingga semester berikutnya. Sebab, lanjut Darta, EEG dapat mengukur valibrasi otak dengan menggunakan getaran listrik.

Dikatakan, alat tersebut bekerja dengan mengukur keseimbangan bagian-bagian pada otak. Karena masalah keseimbangan pada bagian-bagian otak diperlukan agar nantinya para siswa dan siswi SMAN Bali Mandara tidak cepat stress serta memiliki kecerdasan yang maksimal.

Dengan seimbangnya fungsi bagian-bagian pada otak pun dikatakan dapat membantu pelajar berpikir luas karena seluruh bagian otak dapat bekerja. Menurut Darta, EEG berbentuk seperti alat yang ada disalon kecantikan berbentuk helm dan digunakan pada kepala layaknya pelindung kepala yang digunakan pengendara sepeda motor.

“Nanti akan terukur di mana saja bagian otak yang belum berkembang. Sehingga nantinya bisa diketahui dan ditentukan bentuk program kegiatan apa yang mampu menyeimbangkan bagian otak yang tidak berkembang tersebut. Sehingga, semua bagian otak berfungsi secara seimbang,” papar Darta yang mencontohkan penggunaan terhadap siswa di SMAN Bali Mandara.

Penggunaan EEG ini rencananya SMAN Bali Mandara akan bekerjasama dengan Maharishi University of Management (MUM) yang merupakan sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat. Selain bekerjasama dengan Universitas Warmadewa Bali, ketiga lembaga pendidikan ini pun akan mendirikan Brain Labs Integration yang nantinya berlokasi di SMAN Bali Mandara.

Dikonfirmasi terkait langkah manual tanpa menggunakan alat untuk menyeimbangkan bagian otak, Darta mengatakan memang ada program kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, program tersebut hanya menyeimbangkan otak semata dengan cara menerapkan waktu wajib untuk hening yakni melakukan meditasi dua kali dalam sehari.

Selain menerapkan program tersebut, juga diterapkan kepada siswa siswi untuk membaca bacaan yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Metode ini dianggap cukup efektif sehingga banyak siswa yang beprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Darta mengatakan, bagian otak kanan memang merupakan bagian yang biasanya jarang tersentuh pada anak-anak. Dan untuk menyeimbangkannya juga bisa dilakukan dengan kebiasaan bermain gitar.

“Jika anak-anak di rumah senang memainkan gitar di rumah, itu jangan pernah dilarang. Sebab bisa membantu menyeimbangkan otak bagian kanan pada anak-anak. Jika tes keseimbangan otak dilakukan kepada pemimpin maupun calon pemimpin, tentu akan diketahui serta bisa diseimbangkan agar mampu melahirkan keputusan-keputusan yang tepat bagi masyarakat,” pungkas Darta.adi


Komentar

Berita Terbaru

\