Karena Tak Kenal Medan, Mobil Pick Up Terguling
Rabu, 15 Juni 2016
00:00 WITA
Bangli
4770 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Nasib apes menimpa rombongan asal Rendang, Karangasem yang hendak kondangan (majenukan) upacara Ngaben di Pludu, Desa Bayung Gede, Kintamani, Rabu (15/6/2016) sekitar pukul 10.00 wita. Kendaraan jenis Suzuki Pick-Up yang ditumpangi rombongan mengalami laka lantas (OC) di ruas jalan menuju Desa Bayung Gede.
Akibatnya kendaraan tergelincir dan menyebabkan belasan penumpang di bak belakang terpental dan mengalami luka. Bahkan salah seoarang korban hingga patah tulang. Mereka pun kemudian dilarikan ke RSUD Bangli.
Informasi yang dihimpun, mobil pick up DK 9670 SO yang dikemudikan I Nyoman Kayun(50), asal Banjar Griya Desa Rendang, meluncur dari arah timur menuju ke berat. Namun sesampai di Desa Bayung Gede, tepatnya pada jalan turun menikung, petaka itu terjadi. Dimana, sopir diduga tidak menguasa medan jalan, sehingga menyebabkan kendaraan slip dan akhirnya terguling. Dampaknya, semua penumpang terpental. Mereka berteriak histeris kesakitan karena benturan keras, baik sesama penumpang dan benturan dengan jalan dan tebing sekitar.
Warga sekitar dan polisi yang menyaksikan kejadian tersebut langsung memberi pertolongan dengan mengantarkan mereka ke puskesmas terdekat diantaranya ke puskesmas di Desa Bayung Gede. Beberapa korban kemudian dirujuk ke RSUD Bangli. “Saat kejadian kendaraan tidak ngebut. Namun entah kenapa mobil bisa kecelakaan,”tutur Wayan Nganti (70), saat ditemui di RSUD Bangli. Menurut dia, rombongan hendak kundangan ke sanak saudaranya di Pludu yang bakal melaksanakan upacara ngaben. Namun belum sampai di lokasi, dia bersama kerabatnya yang lain keburu tertimpa musibah. “Kami hendak kundangan ke upacara ngaben di Pludu,”sebutnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bangli, AKP. Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi membenarkan laka tunggal tersebut. “Penyebabnya karena out of control (OC). Sopir tidak menguasai medan yang dilaluinya,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, pihaknya juga mengakui sejumlah penumpang mengalami luka-luka. “Sebagian korban luka sudah dirujuk ke RSU Bangli,” pungkasnya.ard
Komentar