Jalan Alternatif Desa Kintamani Mulai Dibangun
Senin, 13 Juni 2016
00:00 WITA
Bangli
3802 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Impian masyarakat desa Kintamani untuk mewujudkan pembangunan jalan alternatif pengubung antara banjar Wana Giri dan banjar Wana Sari kini mulai mendekati kenyataan. Terbukti, peletakan batu pertama pembanguna jalan tersebut mulai dilakukan oleh istri Bupati bangli yang menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bangli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Luh Putu Erik Wiriyani, SH, Senin (13/6/2016).
Acara ini juga disaksikanoleh Kepala BPMPD Bangli Dewa Agung Riana Putra, Danramil 1626-04, unsur TNI dan masyarakat setempat. Perbekel Desa Kintamani Wayan Sutama pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan jalan alternatif tersebut memang merupakan mimpi lama yang kini menjadi kenyataan, karena sudah lama sekali masyarakat menantikan pembangunan jalan ini. Menurutnya jalan baru yang sedang dibangun ini merupakan hasil kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2016 yang disinergikan dengan kegiatan Karya Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sambung dia, jalan alternatif ini sejatinya pertama kali dikejakan sekitar tahun 1982 silam melalui kegiatan Tentara Masuk Desa. Namun kala itu jalan yang dibangun belum seluas sekarang karena hanya dikerjakan menggunakan tanaga manual atau tanpa menggukanan alat berat. Namun sekarang dengan bantuan dari Pemkab Bangli melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) dan kegiatan Karya Bhakti TNI jalan alternatif yang menghubungkan Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari bisa digarap lebih maksimal. Dimana badan jalan yang sebelumnya hanya memiliki luas 2 sampai 3 meter sekarang memiliki luas 6 sampai 7 meter. “Dulu luas badan jalan hanya 2 sampai 3 meter. Sekarang badan jalan sudah mencapai 6 samapi 7 meter sehingga akan sangat nyaman untuk digunakan”terangnya.
Disampaikan juga, selain sebagai akses perekonomian masyarakat jalan ini nantinya juga bisa digunakan sebagai jalur alternatif saat pelaksanaan karya di Pura Ulun Danu Batur. Karena jalan yang sedang dibangun ini menghubungkan Desa Kintamani dengan Desa Bayung Gede dan tembus ke Kecamatan Payangan Gianyar. “Selain jalur perekonomian, kedepan jalan ini bisa digunakan sebagai jalur alternatif saat pelaksanaan Karya di Pura Ulun Danu Batur.”terangnya.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Bangli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Luh Putu Erik Wiriyani yang juga istri Bupati Bangli mengatakan, pihaknya menyambut antusias semangat masyarakat Desa Kintamani yang secara gotong royong ikut ambil bagian dalam pengerjaan pembangunan jalur alternatif ini. Selain itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Dandim 1626 Bangli yang melaui kegiatan Karya Bhakti Tentara Nasional Indonesia ikut mengambil peran dalam pembuatan jalan alternative ini. Disampaikan juga, selain pembangunan jalur alternatif sepanjang 850 meter, pihaknya juga sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan penghubung Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari sepanjang 1304 meter. Sehingga total panjang jalan yang dibangun adalah 2.154 meter. “Mudah-mudahan pembangunan jalan ini memberi dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian dan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat” harapnya.ard
Komentar