Kementerian Pariwisata Apresiasi Festival Seni dan Budaya Ulundanu Beratan

Minggu, 05 Juni 2016

00:00 WITA

Tabanan

3916 Pengunjung

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Pelaksanaan Festival Seni dan Budaya Ulundanu Beratan yang dibuka secara resmi pada Minggu (5/6/2016) mendapatkan respons positif dari Kementerian Pariwisata RI. Respon tersebut disampaikan langsung oleh Staf Ahli Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata RI Husein Alydrus saat membuka festival tersebut.

Di kesempatan itu, dia menilai kegiatan festival yang digelar di Ulundanu Beratan mesti dipertahankan. Karena akan membantu mengangkat pariwisata, baik di tingkat domestik maupun internasional. “Karena itu, Kementerian Pariwisata RI akan mendukung daerah-daerah yang menggelar event semacam ini,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan festival seni dan budaya memberikan banyak manfaat yang besar. Bukan hanya bermanfaat bagi pendidikan, pelestarian budaya, ajang promosi ekonomi masyarakat, namun memberi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat. "Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya pencapaian target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara tahun 2016 ini," imbuhnya. Sedangkan target perjalanan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 260 juta orang. Dengan target devisa sebesar Rp 172 ,8 triliun dan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 11,7 juta.

Ditambahkanya, posisi wisatawan asing yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga April 2016 berjumlah 1.446.363 jumlah ini meningkat 17,19 persen di bulan yang sama pada 2015. "Potensi pariwisata perlu dikelola, dipertanggungjawabkan, berkelanjutan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Saat ini, sambungnya, pertumbuhan pariwisata berkembang cepat dan event seperti ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada. Inovasi serta penguasaan paket-paket wisata dan penetrasi pasar juga sangat diperlukan.

Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata yang telah mendukung Ulun Danu Culture and Art Festival. Dikatakan, Tabanan memiliki warisan leluhur yang sangat luar biasa sehingga menjadi tujuan wisata nasional dan internasional. Bahkan Danau Beratan sempat dinobatkan sebagai danau tercantik di seluruh dunia. Danau Beratan merupakan kawasan suci dan sejuk yang perlu dijaga bersama.

“Event ini bertujuan untuk membangun budaya dan keberagaman, dan ke depannya kami juga akan menggelar Festival Okokan, Festival Layang-layang. Dan, kami ucapkan terima kasih kepada kementrian yang telah bersedia membantu sehingga terselenggaranya event ini,” tandansya.

Manajer Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan Bedugul menjelaskan Ulun Danu Culture and Art Festival terselenggara atas bantuan semua pihak. Kementrian Pariwisata, Pemkab Tabanan, dan tentunya pengempon pesatakan Ulundanu Beratan.

“Kegiatan ini sebagai ajang melestarikan warisan budaya daerah yang merupakan sumber aspirasi guna mempromosikan Ulun Danu ke ajang nasional dan internasional,” tandasnya.

Festival akan berlangsung selama tiga bulan, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Selama festival berlangsung akan digelar berbagai pementasan kesenian.

Selain dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, anggota DPRD Bali I Ketut Nugrahita Pendit, Kadispariwisata Provinsi Bali, pembukaan Ulun Danu Culture and Art Festival juga dihadiri ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suta, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Bupati Karang Asem I Gusti Ayu Mas Sumantri. ina