Duh, Merasa Tak Disayang, ABG Gantung Diri

ilustrasi

Bangli, suaradewata.com -  Diduga karena kurang kasih sayang yang didapat dari orang tuanya, anak baru gede (ABG) berinisial AAS (17) asal Banjar Angan Sari, Desa Kutuh, Kintamani nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (1/6/016).

Korban pertama kali ditemukan saksi Nurahman dan AA Nyoman Santosa. Informasi yang dihimpun pada Kamis (2/6/2016), saat itu kedua saksi hendak memberi pakan kambing peliharaannya yang berlokasi tidak jauh dari pondok korban.

Ketika melintas dekat rumah korban, saksi kaget melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di palang kayu teras rumahnya.Dalam sekejap, warga yang mendengar peristiwa naas tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya, saksi menyampaikan kondisi korban ke  pihak keluarga dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.

Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kasus bunuh diri itu. Dikatakan, setelah menerima laporan tersebut, petugas bersama tim medis sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.

Sementara dari hasil pemeriksaan medis, lanjut dia, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada jasad korban. Korban  murni meninggal lantaran  bunuh diri. “Dari keterangan saksi-saksi, kemungkinan korban nekat bunuh diri karena kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya,”pungkasnya. ard

• TAGS:
• GANTUNG DIRI