PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Oprasi Gaptik TNI Di Buleleng Amankan Seorang Anggota Dan 23 Sipil

Minggu, 22 Mei 2016

00:00 WITA

Buleleng

3926 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com – Oprasi Gaptik TNI yang dirangkai dengan oprasi Yustitia di Kabupaten Buleleng melibatkan pasukan gabungan dari unsur TNI, Kepolisian Polres Buleleng, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Seorang anggota TNI berhasil diamankan oleh Polisi Militer (PM) dan termasuk 23 masyarakat umum yang tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk saat oprasi di diskotik Vulcano, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, sekitar pukul 01.30 Wita, Minggu (22/5).

Oprasi yang dipimpin langsung oleh Kapten I Ketut Maharjha dari Pomdam IX Bali menyasar sejumlah tempat hiburan malam. Sasaran oprasi Gaptik tersebut untuk penegakan hukum dan disiplin prajurit yang merupakan sebuah hal penting untuk memberikan dampak positif.

Terkait keberadaan seorang anggota TNI yang terjaring di diskotik volcano, Kapten Maharjha membenarkan dan lebih lanjut akan di introgasi lebih jauh oleh PM. Maharjha pun mengaku belum bisa memastikan kepentingan apa anggotanya berada di diskotik tersebut sehingga belum memberikan komentar khusus mengenai hal itu.

"Memang ada kami temukan, tapi kami belum bisa pastikan kenapa dia (oknum TNI) bisa ada di diskotik. Nanti kami akan introgasi lebih jauh lagi di kantor," ujar Kapten Maharjha.

Menurut Kapten Maharjha, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menegakan hukum dan disiplin di lingkup TNI serta menindak tegas anggota TNI maupun anggota Kepolisian yang kedapatan tejaring saat dilakukan operasi Gaptik.

Tegas disampaikan oleh Kapten Maharjha bahwa TNI dan Polisi bertugas untuk mengamankan Negara bukan mengamankan perseorangan atau perusahaan. Dan ia pun mengaku tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan baik oleh anggota TNI maupun anggota dari Kepolisian jika terjaring.adi


Komentar

Berita Terbaru

\