PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pimpinan Parpol Siap Pecat Anggota Dewan Narkoba

Minggu, 22 Mei 2016

00:00 WITA

Denpasar

3838 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Pimpinan parpol di Bali, cukup terganggu dengan hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali terhadap anggota DPRD Bali. Pasalnya, baik BNN maupun Pimpinan Dewan, sejauh ini masih merahasiakan identitas wakil rakyat yang dipastikan positif mengonsumsi narkoba.

Para pimpinan parpol tersebut kemudian menunggu kejelasan terkait anggota dewan yang positif mengonsumsi barang haram jenis sabu itu. Mereka berkomitmen untuk memberikan tindak tegas, baik pemecatan maupun pergantian antar waktu (PAW), apabila wakil rakyat tersebut memang terbukti pengguna narkoba.

"Partai kami berkomitmen memerangi korupsi dan narkoba. Jika anggota dewan yang positif narkoba itu dari partai kami, maka pasti akan diberikan tindakan tegas," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, di Denpasar, Minggu (22/5).

Ia menjelaskan, jika ada kadernya terbukti positif narkoba, maka langsung dilaporkan ke DPP Partai Gerindra. "Dan saya pastikan DPP akan mengambil tindakan tegas, berupa pemecatan dan PAW," tandas Sukarta.

Ia sendiri mengaku belum sempat berkoordinasi dengan Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali terkait hasil tes urine yang dilakukan BNN ini. "Secepatnya kami akan berkoordinasi," tutur anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.

Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, saat dikonfirmasi secara terpisah. Menurut dia, partainya tidak akan melindungi kader yang 'bersahabat' dengan narkoba. Demikian halnya dengan kader yang terlibat korupsi.

"Sikap kami jelas. Kalau ada kader yang terbukti positif narkoba, maka pasti langsung kami pecat. Tetapi untuk hasil tes urine di DPRD Bali, kami pastikan bukan kader kami yang positif," tegas Gunastawa.

Secara terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, juga memastikan bahwa anggota dewan narkoba bukan kader 'beringin'. "Kami sudah berkoodinasi dengan fraksi, dan dipastikan bahwa yang positif narkoba itu bukan kader kami," jelasnya.

Bagi Partai Golkar, kata dia, jika ada kader yang terbukti positif narkoba, maka akan diberikan sanksi tegas. "Kalau itu kader Golkar, sanksi pasti ada. Semua partai pasti akan lakukan itu. Tetapi saya yakin, itu bukan kader Golkar," pungkasnya.san


Komentar

Berita Terbaru

\