PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dishub Kembali Rekayasa Lalu Lintas di Kota Denpasar

Jumat, 20 Mei 2016

00:00 WITA

Denpasar

4406 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com – Dinas Perhubungan Kota Denpasar terus melakukan langkah antisipasi guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas yang semakin parah. Setelah pemasangan separator (pembatas jalan) di simpang Jalan Hayam Wuruk - Jalan Anyelir - Jalan Akasia dan Jalan Gatot Subroto Tengah. Dinas Perhubungan Kota Denpasar kembali melaksanakan rekayasa perubahan arus lalu lintas di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Dam dan simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Supiori.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gde Astika mengatakan, pembahasan kemacetan di simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Dam dan simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Supiori.

Sesuai hasil keputusan rapat bahwa untuk kelancaran arus lalu lintas maka arus di Jalan Dam dirubah menjadi satu arah ke timur ditutup dari arah timur dan Jalan Supiori dirubah menjadi satu arah ke barat ditutup dari arah barat yang dilaksanakan mulai Kamis (19/5/2016).

“Kami berharap dengan berbagai perubahan arus lalu lintas serta pemasangan separator di beberapa tempat dapat mengurangi kemacetan di Kota Denpasar yang semakin hari pertumbuhan kendaraan semakin membludak, kami juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang dan disiplin dalam berlalu lintas” ujarnya didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub Nyoman Sustiawan, Jumat (20/05/2016).

Diharapkan dengan pengaturan lalu lintas yang baik, pemantauan, pengawasan, serta monitoring akan dilaksanakan evaluasi yang akan dikaji sedemikian rupa agar memperoleh hasil yang positif bagi pengguna Jalan.

“Kami berharap dengan berbagai upaya Pemerintah Kota Denpasar serta sinergitas dari masyarakat yang diharapkan taat akan peraturan, sebagai upaya dalam menghadapi kemajuan pertumbuhan kendaraan serta kepadatan penduduk dapat menekan kemacetan serta memberi dampak positif kepada pengguna jalan dan memberi kenyamanan serta keamanan pengguna jalan,” harap Astika. (ids)


Komentar

Berita Terbaru

\