Dikukuhkan, Surata Tekankan Kebersamaan
Kamis, 19 Mei 2016
00:00 WITA
Tabanan
3699 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com – Dosen Teknik Arsitektur UNUD, Ir. Nyoman Surata, MT resmi dikukuhkan menjadi Bendesa Adat Desa Pekraman Bedha, Tabanan untuk ketiga kalinya. Surata kini memegang jabatan hingga 2021 mendatang. Pengukuhan Surata dan jajaran kepengurusannya saksika oleh Bupati Tabanan, Muspika serta para tokoh masyarakat serta perwakilan 38 banjar adat dibawah naungan desa pekraman bedha. Pengukuhan tersebut berlangsung meriah dan diisi oleh berbagai hiburan, pada Kamis, (19/5/2016).
Acara pengukuhan tersebut diisi dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP), I Wayan Tontra yang juga ketua PHDI Kabupaten Tabanan. Dalam kesempatan tersebut Tontra menekankan perlunya kemampuan untuk menggalang kerjasama dalam mengajegkan desa pekraman. “Untuk memimpin desa pekraman yang sangat besar, apalagi terdiri dari 38 banjar adat seperti Desa Pekraman Bedha ini tidak mudah, diperlukan kemampuan untuk mengelola dan menjaga kebersamaan,” ucap Tontra dalam sambutannya.
Bendesa Adat terpilih, I Nyoman Surata tidak lupa mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dipilihnya kembali. Menurutdia untuk memajukan Desa Pakraman Bedha dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk membangun Desa Pakraman Bedha agar tetap ajeg dan masyarakat sejahtera."Potensi yang kita miliki sangat luar biasa, untuk itu dibutuhkan kerjasama disemua pihak dan semua potensi didalam membangun Desa Pakraman Bedha,” ucapnya.Diapun mengaku telah menyiapkan sebuah wadah berupa peguyuban guna menyalurkan aspirasi, ide, gagasan serta pemikiran yang bersipat konstruktif dalam upaya membangun dan mengajegkan Desa Pekraman Bedha. “Tantangan kita kedepan sangat berat, untuk itu diperlukan kerjasama semua komponen dan potensi guna ikut memajukan desa pekraman kita agar tetap ajeg, dan untuk mengelola Desa Pakraman harus secara holistik dan bersama-sama"beber bendesa adat yang dikenal low profil ini. Salah satu program unggulan kedepan kata dia Yadnya massal dan pengembangan TK/ PAUD Hindu.“Kita sudah punya TK/PAUD hindu sejak saya memimpin periode pertama tentunya akan terus kita kembangkan, begitu juga soal yadnya massal akan terus kita galakkan karena terbukti lebih murah, efisien dan mampu meningkatkan rasa kebersamaan,” jelas Surata.
SementaraPenasehat LSM Kebo Iwa yang merupakan peguyuban desa pekraman Bedha, I Nyoman Adi Wiryatama menekankan komitmen dari masyarakat dalam ikut bersama-sama menjaga keajegan desa pekraman. “Bendesa Adat bedha terpilih secara aklamasi, untuk itu masyarakat harus siap dipimpin dan bekerjasama dengan semua pihak dalam membangun dan mengajegkan desa pekraman,” pinca Adi Wiryatama yang juga Ketua DPRD Bali. Diapun meminta semua elemen masyarakat bekerjasama dalam membangu desa pekraman dan Kabupaten Tabanan pada umumnya. " Kita Tabanan memiliki orang hebat yang menjabat di luar Tabanan seperti semenjak saya jadi Ketua DPRD Bali, Kabupaten Tabanan bisa mendapatkan dana BKK sebanyak 22,5 Miliar untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Tabanan. Selain itu juga ada pak Made Urip di DPR RI yang telah banyak membawa bantuan dari pusat dibidang pertanian. Jadi untuk membangun di Desa Pakraman dibutuhkan komitmen dan persatuan semua pihak" ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibcakan oleh Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa. Atas nama pemerintah daerah pihaknya mengucapkan selamat atas pengukuhan Prajuru dan Bendesa Adat terpilih. “Harapan kami semua pihak bersatu padu dan menyatukan visi di dalam membangun Desa agar Adat dan Budaya tetap ajeg sesuai dengan program pemerintah kabupaten Tabanan, Tabanan Serasi,” jelasnya.
Selain dihadiri Bupati, dan perwakilan 38 desa adat acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Tabanan, I Made Dirga, anggota DPR RI, I Made Urip, Camat Tabanan, Danramil Kapolsek dan perangkat desa lainnya. Sementara hiburan selain dimeriahkan oleh lawak sengap, acara itu juga diisi dengan tembang-tembang bali. ina
Komentar