Tingkat Kunjungan Wisatawan Ke Bangli Anjlok

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Ditengah berbagai upaya Pemkab Bangli untuk menata sejumlah obyek wisata terutama kawasan Kintamani, tingkat kunjungan wisatawan ke Bangli justru jeblok. Berdasarkan data yang dihimpun di Dinas Kebudayan dan Pariwisata ( Disbudpar) Bangli, Rabu (18/05/2016), menunjukan tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 647.607  wisatawan. Namun jumlah tersebut, turun pada tahun 2015 dan tercatat tingkat kunjungan hanya sebanyak 610.349 wisatawan. 

Sementara untuk   untuk triwulan pertama tahun 2016 , jumlah  kunjungan wisatawan dari Januari hingga Maret, stagnan berkisar di angka 44.732 orang.  Secara komulatif jumlah kunjungan wisatawan  dalam triwulan I mencapai 176.974  orang. Dari jumlah tersebut, kunjungan paling banyak ke  obyek wisata Penelokan Batur, yakni 126.937 wisatawan.  Dari data tersebut, sekilas tergambar penetapan Kaldera Batur sebagai kawasan Geopark oleh UNESCO, belum tampak pengaruhnya untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bangli.  

Kabid Bina Obyek  Disbudpar Bangli  I Wayan Bona, saat dikonfirmasi jebloknya tingkat kunjungan wisatawan ke Bangli tersebut, berkilh turunnya jumlah kunjungan yang terjadi ditahun 2015   bukan saja terjadi di Bangli saja. Tapi juga daerah lainnya. Hal ini sangat erat kaitannya dengan keamanan, seperti serangan teroris di sejumlah negara dan adanya bencana alam gunung meletus. “Saat bencana ini kan banyak rute penerbangan terganggu,”kilahnya. 

Tahun 2016, kata pria asal Terunyan ini, pihaknya tetap optimis jumlah kunjungan wisatawan ke Bangli akan meningkat. Apalagi pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya  seperti  melakukan penataan  beberapa obyek wisata. “Dengan penataan sejumlah obyek wisata yang sudah mulai kita lakukan. Untuk tahun ini, kita harapkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bangli bisa meningkat,” pungkasnya. ard

• TAGS:
• Bangli
• Wisata