PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tak Ada yang Luar Biasa Dari Munaslub Golkar

Selasa, 17 Mei 2016

00:00 WITA

Badung

3367 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Badung, suaradewata.com – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mendapat perhatian khusus dari kader-kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Yellow Forum for Young Leader. Forum ini berharap, munaslub ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi kejayaan Partai Golkar ke depan.

Sayangnya menurut Koordinator Yellow Forum for Young Leader, Mirwan Vauly, dari hasil pantauannya bersama kader-kader muda Golkar, justru ada indikasi kuat adanya politik transaksional jelang pemilihan ketua umum di arena munaslub. "Indikasi itu ada. Itu dari hasil pantauan, juga hasil bincang-bincang kami dengan para pemilik suara," papar, Nusa Dua, Senin (16/5/2016).

Ia mengaku, Yellow Forum for Young Leader memang tidak memiliki bukti soal dugaan ini. "Itu diduga ada, tetapi memang sangat sulit dibuktikan," tutur Mirwan, yang didampingi puluhan kader muda yang tergabung dalam Yellow Forum for Young Leader.

Walau sulit dibuktikan, namun ia menyebut ada indikasi ke arah itu. "Dalam pandangan umum DPD, ada yang sudah menyebut nama. Itu pasti ada sesuatu. Itu adalah sinyal, penanda, dan jelas arahnya. Mestinya itu tidak boleh," ujar Mirwan.

Dikatakan, ada puluhan kader muda Golkar yang tergabung Yellow Forum for Young Leader. Dengan modal sendiri, mereka hadir di munaslub, dengan harapan tinggi agar munaslub ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa, baik soal cara memilih maupun pemimpin yang dihasilkan.

"Setelah beberapa hari ini kami pantau, ternyata tak ada yang luar biasa. Yang ditampilkan para senior adalah pragmatisme. Ini tak baik bagi Golkar ke depan, karena sudah terpuruk akibat konflik internal, dan munaslub juga tidak luar biasa," tegas Mirwan.

Hal lain yang membuat Munaslub menjadi tidak luar biasa, karena perdebatan soal mekanisme pemilihan ketua umum. "Bayangkan kalau pemilihan dalam munaslub ini dibuat terbuka, dibikin tidak rahasia. Bagaimana caranya memilih secara bebas, tanpa intervensi, tanpa bayar membayar, kalau terbuka? Bagaimana bebas memilih kalau tidak bebas, tidak rahasia?" tandasnya.

Karena itu, ia mengajak para pemilik suara agar memikirkan masa depan Partai Golkar. Termasuk memiikirkan upaya rekonsiliasi serta bagaimana memenangkan pilkada dan pilpres/pileg mendatang. "Kami akan bagi bunga mawar kepada peserta. Ini simbol agar mereka memilih dengan damai, dengan cinta, dengan hati, sehingga hasil Munaslub ini menjadi luar biasa," pungkas Mirwan. (san)


Komentar

Berita Terbaru

\