Carles Kembali Pimpin Demokrat Bangli, Target Menangkan Pilres
Senin, 16 Mei 2016
00:00 WITA
Bangli
4564 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kabupaten Bangli yang digelar serentak di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, secara aklamasi I Komang Carles kembali dipercaya memimpin partai berlambang mercy tersebut untuk kali kedua. Sementara Made Sudiasa yang sempat digadang-gadang sebagai calon kuat penantang Carles, sampai akhir Muscab diketahui urung mendaftarkan diri melalui jalur DPD Propinsi Bali. Dengan kata lain, arena Muscab tersebut hanya memunculkan I Komang Carles sebagai calon tunggal seperti prediksi sebelumnya.
“Hanya satu nama calon tadi muncul. Mungkin Pak Made Sudiasa terlambat mendaftar,”kata Sekretaris Demisioner Partai Demokrat Bangli Wayan Sudiartana, Senin (16/05/2016). Secara terpisah, Carles mengakui, dirinya terpilih secara aklamasi dalam Muscab yang digelar sehari setelah pelaksanaan Musda.
Setelah terpilih kembali, Carles mengaku sesuai komitmen politik dan fakta integritas yang ditandatangani ketua DPC Terpilih menargetkan dalam Pemilu 2019 bisa mengamankan suara 30 persen dan memenangkan Pilpres. “Untuk itu, kita akan mengadakan konsulidasi dengan pengurus tingkat paling bawah,”akunya singkat.
Sementara untuk pengisian struktur pengurus DPC Partai Demorat Bangli, akan ditentukan 14 hari pasca Muscab oleh formatur yang nantinya akan segera dibentuk dan diketuai oleh Ketua Terpilih serta melibatkan unsur DPP, DPD, DPC dan DPAC. “Untuk pengisian susunan kepengurusan, kita diberikan waktu 14 hari untuk menentukannya,”katanya.
Disinggung soal adanya rumor kalau posisi sekretaris menjadi rebutan, Carles yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bangli itu tidak menampik hal itu. Kata dia, memang telah banyak yang menawarkan diri untuk menempati posisi sekretaris. Namun, semuanya itu tentu ada mekanisme yang mengaturnya. “Ada berbagai syarat yang mesti dipenuhi kader yang ingin menduduki struktur, seperti KTA, kinerja selama 5 tahun dan pengalaman organisasi,”tegasnya.ard
Komentar