PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

TMMD Ke-96 Desa Kerta Tingkatan Perekonomian Masyarakat

Jumat, 13 Mei 2016

00:00 WITA

Gianyar

4468 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 di desa Kerta kecamatan Payangan, Gianyar, dihadang berbagai persoalan. Selain kondisi alam dengan kemiringan ekstrem, lokasi di daerah ketinggian ini sering terjadi hujan hingga beresiko longsor.

Akibat kondisi tersebut, TMMD yang digarap Kodim 1616 Gianyar ini mengalami kendala dalam penyelesaian. Selain lokasinya sulit dijangkau armada kendaraan, kemiringan yang ekstrem membuat pengangkutan sarana dan prasarana serta bangunan mengalami kesulitan. Komandan Kodim 1616 Gianyar, Letkol Inf. Berto Capah, mengakui sulitnya medan pembangunan memaksanya harus mengangkut sarana dan prasarana secara manual." Karena berada di ketinggian beberapa bahan bangunan bisa dilakukan dengan melempar.  Seperti batu atau bahan bangunan keras lainnya. Sedangkan semen harus dipikul satu per satu," jelas Dandim Berto Capah yang setiap hari harus bolak balik ke lokasi TMMD di desa Kerta dan Makodim yang ada di jantung kota Gianyar sekitar 20 km itu.  

Diakui pula, antusias warga dengan pembukaan jalan tersebut menambah semangat jajaran TNI yang bekerja bahu membahu dengan warga, yang setiap harinya bergantian antara 50 sampai 60 orang bersama 150 orang anggota TNI 1616/Gianyar dan Kodam IX/Udayana.

Wayan Ardana, petajuh desa pakraman Pilan, yang dijumpai mengaku warganya sangat antusias dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ke-96 di desanya itu. "Tidak hanya bekerja membuka jalan hampir 2 Km, namun warga kami juga secara tulus ikhlas memberikan lahannya untuk membuka jalan dan pembuatan jembatan," ungkap Ardana yang mengaku setiap hari selalu menyisakan waktunya untuk memantau ke lokasi TMMD yang berbatasan dengan desa tetangganya, desa Kerta.

Program TMMD ke-96 yang dilakukan dengan membuka jalan sepanjang 1.8 Km, tidak hanya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, namun juga akan mampu membuka potensi pariwisata Gianyar yang selama ini masih terpendam. "Dengan adanya jalan pintas ini akan memperpendek jarak menuju kota Kecamatan Payangan, namun akan membuka peluang pengembangan objek wisata yang ada," tambah Wayan Ardana, seraya menguraikan banyaknya pengunjung saat hari lbur dan akhir pekan di jembatan kuning, yang dikelilingi keindahan alam desa Pilan yang dikenal dengan komoditi tanaman jeruknya.

Selain pengembangan objek wisata jembatan kuning dan wisata agro yang didukung hektaran pohon jeruk, di lokasi tersebut juga memiliki goa alam yang selama ini hanya dikunjungi wisatawan lokal. Pemkab Gianyar yang kini terus mengembangkan keanekaraman objek, juga sedang merancang pembangunan objek hutan wisata tematik. Dalam program yang baru pertama kali dilakukan di Bali ini, akan dikembangkan sebuah kawasan hijau dengan tumbuhan tertentu sebagai upaya pelestarian tanaman langka, disamping sebagai media edukasi bagi masyarakat lainnya. "Karena pembukaan jalan ini akan menunjang kesejahteraan masyarakat serta berdampak positif dalam pengembangan usaha pariwisata, Pemkab Gianyar sudah merancang untuk nantinya akan mengaspal hotmix jalan TMMD ke-96 ini, ungkap Dandim 1616 Gianyar yang dijumpai di lokasi TMMD. gus


Komentar

Berita Terbaru

\