Rp 3 Triliun untuk Promosikan Pariwisata Indonesia ke Tiongkok
Kamis, 12 Mei 2016
00:00 WITA
Badung
3703 Pengunjung
suaradewata
Badung, suaradewata.com – Anggaran sekitar Rp 3 trilun disiapkan Kementerian Pariwisata RI untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Tiongkok dipilih lantaran negari tirai bambu itu menjadi salah satu penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia dengan kisaran 10 juta orang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI I Gde Pitana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan promosi ke Tiongkok. Caranya dengan mengerahkan teknologi internet. Karena, saat ini basis teknologi seperti media online, blogger dan travel agent online sangat efektif dalam menginformasikan atau menjaring pariwisata Indonesia.
Tak hanya pulau Bali, pulau lainnya, seperti Banyuwangi, Jogja, Lombok, Manado, juga gencar di promosikan. Keempat kota tersebut, masuk dalam promosi beyond Bali.
"Tiongkok merupakan negara dengan wisatawan outbound terbesar di dunia, Ada sekitar 118 juta orang wisatawan Tiongkok yang ke Indonesia,” jelasnya.
Tiongkok, sambungnya, menggunakan kanal-kanal seperti online travel website sebanyak (50%) disusul online review website (47%), social media (33%) dan aplikasi pencari mobile (30%). “Karena itu, kita pakai marcomm internet untuk promosi wisata di China, dan yang bisa masuk ke China ya Baidu," ujarnya ditemui di Nusa Dua, Kamis (12/5).
Pihaknya menggunakan sistem promosi pariwisata dengan pemasaran 360 derajat Khusus Tiongkok di tahun 2016 ada 2 juta orang dengan anggaran Rp 3 triliun. "Jadi hitung saja Rp3 triliun untuk 2 juta," ujarnya.
Pihaknya pun optimis dengan promosi ini, pihaknya mampu menggenjot jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia menjadi meningkat. Indikatornya antara lain, faktor pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih tinggi, karena itu kita gencar mengenalkan destinasi Indonessia kan semakin banyak, bahkan penerbangan bebas visa sejak tahun lalu. Itu sudah efektif mulai," tandasnya. (ids)
Komentar