Penemuan Orok Umur Seminggu Gegerkan Warga
Rabu, 11 Mei 2016
00:00 WITA
Gianyar
3781 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com – Warga Br. Klingkung, Ubud, Gianyar dikejutkan dengan penemuan orok dalam kondisi sudah meninggal di bawah jembatan Tukad Wos, Rabu (11/5). Orok dengan tali pusar yang terbungkus kresek tersebut diperkirakan sudah dibuang dari satu minggu yang lalu.
Dari informasi yang diperoleh, orok ditemukan oleh seorang warga bernama Ni Wayan Sudiatmini (42) yang curiga dengan bau busuk di sekitar tempat ia berjualan paras di sebelah jembatan perbatasan Kengetan-Lodtunduh. Sudiatmini yang penasaran dengan bau tidak sedap itu berusaha mencari penyebabnya hingga melihat plastik kresek berwarna merah di bawah pohon pisang di bawah jembatan Tukad Wos. Karena penasaran ia mengambil sebatang kayu dan membalikkan kresek tersebut samapi melihat benda seperti kaki bayi. kaget melihat penemuannya, Sudiatmini lalu menelpon adiknya Rudiana (37) mengabarkan adanya penemuan orok. Rudiana yang mendapat kabar tersebut lalu datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya, ia pun kaget saat tiba di lokasi. Rudiana lantas menghubungi bhabinkamtibmas setempat dan Bendesa Lodtunduh.
Sontak kabar penemuan orok di sebelah jembatan Tukad Wos menggegerkan warga sekitarnya yang berdatangan karena penasaran. Polisi yang tiba di TKp segera memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni yang ada di TKP mengatakan, untuk sementara pemeriksaan dilakukan oleh dokter dari puskesmas Ubud. dari hasil pemeriksaan diketahui mayat orok berjenis kelamin perempuan dengan panjang 60 cm dan berat kurang lebih 3kg.Tidak diketemukan plasenta atau ari-ari hanya saja tali pusat masih masih menempel, diperkirakan bayi umur seminggu tersebut lahir normal. “Terdapat luka lebam dan luka pada lutut yang diperkirakan akibat benturan pada waktu dibuang” jelas AKP Marzel.
Untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut, orok tersebut dibawa ke RS Sanglah. Sementara petugas masih mencari keterangan dari warga sekitar untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi malang itu. gus
Komentar