PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ini Janji Aziz Syamsuddin Jika Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar

Rabu, 11 Mei 2016

00:00 WITA

Denpasar

4237 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com – Aziz Syamsuddin, adalah salah satu calon ketua umum DPP Partai Golkar yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, 15-17 Mei mendatang. Di tengah ketatnya pertarungan, politisi muda ini optimistis dirinya akan mendapatkan dukungan mayoritas pemegang hak suara saat Munaslub nanti.

Keyakinan tersebut dilatari program yang ditawarkan Aziz, yang diyakini mampu membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik. Salah satu program anyar yang diumbar Aziz adalah memberikan prioritas bagi kader-kader perempuan di panggung politik.

Ia berkeyakinan, jika perempuan diberi ruang, maka Partai Golkar akan semakin modern. Selain itu, peran perempuan akan menjadikan 'beringin' lebih bermartabat, demokratis dan inovatif dalam menciptakan kemajuan.

"Apabila saya terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar, saya akan mengutamakan kader sendiri maju di pemilihan politik. Saya juga prioritaskan perempuan untuk maju," kata Aziz, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon usai Kampanye dan Sosialisasi Visi Misi Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona II (Jawa) di Surabaya, Rabu (11/5/2016).

Ia berargumen, peran lebih dari kader perempuan, berpotensi membawa kemenangan bagi Partai Golkar. Hal itu bukan tanpa dasar. "Dari pengamatan saya, kader perempuan lebih amanah ketimbang kader laki-laki," tutur doktor bidang pidana internasional itu. 

Aziz juga menegaskan, jika nanti terpilih sebagai ketua umum lewat proses demokrasi, dia akan meminta setiap kepala daerah dari Partai Golkar untuk memperhatikan kaum perempuan dan anak. "Daerah harus menyisihkan dua persen anggarannya untuk kepentingan perempuan dan anak," tegasnya.  
Selain itu jika terpilih, ia berkomitmen melakukan langkah cepat menguatkan basis partai untuk mengadapi pentas demokrasi. Salah satu caranya lewat Safari Ramadhan dari Aceh sampai Papua.

Saat ini, Aziz diyakini banyak kalangan dapat membawa Partai Golkar lebih akuntabel dengan kaderisasi yang masif, mampu menghadirkan program yang lebih out of the box dan down to earth. Keunggulan ini yang membuatnya lebih menarik di mata pemilih muda dan membawa keuntungan bagi Partai Golkar di pentas politik skala nasional.

Selain daya tarik personal, politisi yang juga anggota Komisi III DPR RI ini juga memiliki mesin politik yang masif di seluruh pelosok tanah air. "Pencalonan Aziz adalah mandat dari organisasinya yang notabene salah satu organisasi pendiri Partai Golkar," kata Sekjen Kosgoro 1957, Bowo Sidik Pangarso, yang dikonfirmasi terpisah.

Bowo bahkan memastikan, semua pengurus Kosgoro 1957 di seluruh Indonesia sudah bergerak menggalang dukungan untuk Aziz. Aziz sendiri terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, pada pertengahan Januari lalu. Ketika itu, Aziz terpilih secara aklamasi. (san)


Komentar

Berita Terbaru

\