Waduh....Uang Puluhan Juta Dibungkus CD Justru Raib
Rabu, 11 Mei 2016
00:00 WITA
Bangli
3900 Pengunjung
ilustrasi
Bangli, suaradewata.com – Kasus yang cukup menyedihkan sekaligus menggelikan dialami Ni Nyoman Sudani (47) warga Bebalang, Bangli. Pasalnya, uang puluhan juta yang notabene dibungkus dengan Celana Dalam (CD) dan disimpan rapi dibawah kasur tempat tidurnya justru raib tanpa jejak, Rabu (11/05/2016). Kuat dugaan, uang korban dicuri pelaku tak dikenal.
Kapolsek Kota Bangli Kompol Dewa Gede Mahaputra saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. “Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan di TKP. Beberapa saksi juga telah dimintai keteranganya,” ungkap Kompol Dewa Mahaputra. Akibat kejadian tersebut, disampaikan, korban yang berprofesi sebagai pedagang ini mengalami kerugian Rp 36.200.000. “Uang korban yang hilang tersebut adalah hasil selama enam bulan dia berjualan,” jelasnya.
Menariknya oleh korban, uangnya itu sebelum disimpan dibungkus dengan celana dalam dan dibungkus lagi dengan kantong plastic selanjutnya baru ditaruh dibawah kasur. Hal itu dilakukan, diduga untuk jimat agar uangnya tidak dicuri mahluk gaib. “Dari keterangan korban, uang yang hilang tersebut, diakui sebelum disimpan dibawah tempat tidurnya, dibungkus dulu dengan celana dalam. Kita masih lakukan penyelidikan soal itu,” ungkapnya.
Diceritakan, korban baru sadar kalau uangnya yang ditaruh dibawah kasur hilang, saat yang bersangkutan ingin membersihkan tempat tidurnya yang dikerubuti semut. Ketika itu, korban mengambil uang yang sebelumnya dibungkus dengan CD tersebut dan menghitungnya. Korban kaget, saat itu uangnya justru hanya tersisa Rp 800.000. Padahal kalau ditotal uang yang selama ini telah disimpanya dengan rapi selama berbulan-bulan telah mencapai puluhan juta.
Lebih parah lagi,ternyata bukan uang korban saja yang hilang. Uang anaknya sebesar Rp 2 juta juga diketahui hilang. Dengan demikian total uang korban yang hilang mencapai Rp 36.200.000. Hanya saja, korban tidak mengetahui secara pasti, kapan uangnya tersebut hilang. “Kita agak kesulitan mengungkap kasus ini, karena tidak jelas kapan waktu kejadian. Di TKP kita tidak temukan adanya kerusakan baik itu pada pintu rumah dan kamar,” ungkap Mahaputra. Meski demikian, pihaknnya mengaku akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini untuk mengungkap pelakunya.ard
Komentar