Warga Desa Pakuseba Lakukan Tradisi Megibung
Selasa, 10 Mei 2016
00:00 WITA
Gianyar
3937 Pengunjung
suaradewata
Gianyar, suaradewata.com – Selain kaya dengan obyek pariwisatanya, Bali juga memiliki berbagai bentuk kebudayaan dan tradisi yang unik yang masih lestari dan terpelihara baik.
Salah satu tradisi itu ada di Desa Pekraman Pakuseba, Desa Taro, Tegalalang, Gianyar. Di tempat ini, masyarakat setempat memiliki tradisi megibung atau makan bersama.
Dalam wadah yang sama, masyarakat setempat menikmati berbagai menu yang tersaji seperti sate lilit, sate tusuk, lawar, urab nasi putih, dan hidangan lainya. Mereka saling berbaur tanpa memandang status sosial.
Tradisi ini rutin digelar masyarakat setempat setiap enam bulan sekali. Tepatnya, saat piodalan di Pura Desa Anggara Kasih Prangbakat. Masyarakat yang ikut serta dalam tradisi ini akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Biasanya, satu kelompok terdiri dari empat orang.
Tradisi ini merupakan warisan turun temurun yang tujuannya sebagai bentuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan masyarakat setempat.
“Karena tujuan kebersamaannya itu, tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat kami di sini,” jelas Bendesa Pekraman Pakuseba I Made Ampel di sela-sela berlangsungnya tradisi itu, Selasa (10/5/2016). (seb)
Komentar