Ratusan Penumpang Menumpuk di Bandara, Kenapa?
Selasa, 10 Mei 2016
00:00 WITA
Badung
4195 Pengunjung
suaradewata
Badung, suaradewata.com – Ratusan penumpang maskapai Lion Air batal berangkat dan menumpuk di Bandara Internasional Ngurah Rai pada Selasa (10/5/2016). Ini disebabkan sejumlah pilot Lion Air yang ada di Bandara Ngurah Rai ikut-ikutan melakukan aksi mogok.
General Manajer PT Angkasa Pura Ngurah Rai Trikora Harjo membenarkan terjadinya mogok para pilot Lion Air di Bandara Ngurah Rai. Aksi mereka digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. "Ya betul, mereka sedang mogok kerja," katanya saat dihubungi, Selasa (10/5).
Belum diketahui dengan pasti apa yang melatari aksi mogok kerja itu. Termasuk, sampai kapan aksi itu digelar.
Trikora yang dikonfirmasi lebih jauh meminta waktu untuk menjelaskan secara detail persoalan yang dihadapi pilot Lion Air. Meski demikian, pihak Angkasa Pura tidak mau mencampuri urusan internal Lion Air.
"Kami tidak mau mencampuri urusan internal Lion Air. Kami hanya ingin menangani terjadi sedikit penumpukan penumpang di bandara. Dan, semuanya sudah beres," ujarnya.
Akibat dari mogok tersebut ada ribuan penumpang dari Denpasar tujuan Surabaya, Jakarta, Ujungpandang dan sejumlah daerah lainya tampak menumpuk di Terminal Domestik I Gusti Ngurah Rai.
"Kalau jumlah persisnya penumpang yang terlantar kami belum tahu. Tetapi setidaknya ada sekitar 6 sampai 7 penerbangan yang tertunda. Itu yang baru kita lihat di datanya," ujarnya.
Data tambahan delay flight Lion Air sebanyak 7 penerbangan yakni JT929, JT927, JT741, JT 746, JT 804, dan JT 031. Akibatnya, beberapa saat kemudian suasana di bandara menjadi sangat ramai.
Banyak penumpang yang sudah check in memutuskan untuk keluar dari bandara. Mereka memenuhi ruang tunggu yang ada di luar bandara. (ids)
Komentar