Hongkong Airlines Mendarat Darurat di Bandara Ngurah Rai

Badung,suaradewata.com – Pesawat Hongkong Airlines dengan nomor penerbangan A332 jurusan Denpasar-Hongkong mengalami turbulensi di atas langit pulau Kalimantan.

Pesawat yang membawa 204 penumpang dan 12 kru ini terpaksa kembali mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai pada Sabtu (7/5/2016) sekitar pukul 04.29 Wita.

Humas Angkasa Pura I Sherly Yunita membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya baru mengetahuinya. Namun, dia membenarkan bahwa ada sejumpah penumpang yang dirujuk ke Rumas Sakit BIMC, Kuta, Badung.

"Benar, tapi saya sedang di luar kota. Info yang baru masuk 3 kru dan 5 pax (penumpang)," ujarnya dikonfirmasi Sabtu (7/5/2016) pagi.

Pesawat yang dikemudikan pilot Tinios Peter dan Co Pilot Redza Khomeini bin Abdullah ini diduga mengalami turbulensi di atas langit Kalimantan sehingga harus kembali mendarat di Ngurah Rai.

Informasi yang dihimpun, penumpang yang mengalami cidera ringan dan serius terdiri dari 3 kru dan 8 penumpang semuanya sudah dilarikan ke rumah sakit BIMC dan 6 orang diperiksa di ruang KKP (total 17 penumpang).

Evakuasi penumpang ke rumah sakit dengan melibatkan 3 ambulan AP1, 1 ambulan KKP, 1 ambulan Pemprov, 1 ambulan BPBD dan 1 ambulan dari BNPB.

Sedangkan penumpang yang tidak cidera sementara ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan. (ids)

• TAGS:
• Hongkong Airlines
• Bandara Ngurah Rai