PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

TMMD TNI Untuk Akses Jalan Warga Terisolir Di Buleleng Resmi Dibuka Gubernur Bali

Selasa, 03 Mei 2016

00:00 WITA

Buleleng

4266 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 96 di dekat areal Bendungan Gerokgak, Selasa (3/5). Dalam TMMD tersebut, TNI membuka akses jalan untuk warga yang puluhan tahun terisolir sebanyak 50 Kepala Keluarga di Dusun Puncak Sari, Desa/ Kecamatan Gerokgak.

Selain dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, acara pembukaan TMMD itu juga dihadiri Danrem 163/Wirasatya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, Dandim 1609/Buleleng Letkol Infanteri Budi Prasetyo, Wakapolda Bali Brigjen Polisi I Nyoman Suryasta, Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri, dan Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja Sumarjo.

Dalam kegiatan bakti TNI tersebut, dibuka akses jalan bagi warga di Dusun Puncak Sari sepanjang 1.113 Meter dengan lebar 4 – 5 meter. Sebanyak 50 KK yang terisolir tersebut sebelumnya tidak memiliki akses jalan untuk melaksanakan upacara keagamaan khususnya kematian terkait tidak adanya jalan yang bisa dilewati untuk membawa jenazah.

Kondisi tersebut sudah dialami puluhan tahun oleh warga di Dusun Puncak Sari. Selain mengalami kesulitan untuk melaksanakan upacara keagamaan khususnya kematian, warga pun selama ini kesulitan untuk membawa hasil panen mereka.

Akses yang dikerjakan bertahap oleh TNI tersebut pun disambut antusias oleh warga yang turut membantu melakukan pengerjaan jalan sepanjang 1.113 Meter dengan lebar 4 – 5 Meter tersebut.

Menurut Dandim 1609/Buleleng, Letkol Infranteri Budi Prasetyo, acara TMMD kali ini bertemakan “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama lintas sektoral dan lintas komponen bangsa. Kita wujudkan percepatan desa membangun indonesia guna meningkatkan kesejahteraan rakyat’.

Dikatakan, akses jalan yang dibuka itu, menjadi jalan penghubung dari wilayah Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak dan tembus menuju Waduk Renon Gerokgak serta menjadi akses juga ke tembus di Desa Patas Kecamatan Gerokgak.

Menurutnya, dengan dibukannya akses jalan tersebut, diharapkan 50 KK yang sebelumnya terisolir bisa mendapatkan manfaat atas marga jalan sebagai akses ekonomi, dan upacarapitra yadnya atau pemakaman.

Selain pengerjaan badan jalan, juga diikuti pembuatan 9 buah gorong-gorong dengan tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter. Pengerjaan yang dilakukan oleh TNI bersama masyarakat setempat juga termasuk tembok penahan tanah, senderan, dan jalan rabat beton.

Pengerjaan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2016 yang selain dikerjakan oleh personil TNI, juga dikerjakan secara gotong-royong oleh warga masyarakat.

“TNI kemudian membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam acara pemakaman, dan memudahkan akses perekonomian rakyat,” papar Letkol Prasetyo yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke 96.

Gubernur Bali sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengharap seluruh kegiatan agar mampu terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat sebagai subyek pembangunan. Keterlibatan TNI di desa menjadi bentuk nyata kemanunggalan TNI, dan rakyat untuk mempercepat pembangunan di desa. Hal itu sebagaimana butir ketiga nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari pedesaan.

“Ini menjadi momentum penting dalam memantapkan komitmen dan partisipasi seluruh masyarakat dalam pembangunan. Kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat, hari kesatuan gerak PKK, dan TMMD ke 96, seluruhnya terlaksana terintegrasi strategis,” ujarnya.

Acara pembukaan bakti TNI tersebut juga dihadiri oleh penguasa wilayah tempat keberadaan 50 Kepala Keluarga terisolir tersebut yakni Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.adi


Komentar

Berita Terbaru

\