Pohon Tumbang Timpa Tiga Warung Pasar Senggol Bangli
Selasa, 03 Mei 2016
00:00 WITA
Buleleng
7649 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com -Tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba sebuah pohon mahoni berukuran cukup besar yang tumbuh di timur lapangan umum Kapten Mudita Bangli tumbang, Selasa (03/05/2016). Tragisnya, tumbangnya pohon yang berukuran cukup besar tersebut, menimpa tiga warung milik para pedagang di pasar Senggol Bangli yang berada tepat di depan Rumah Jabatan Ketua DPRD Bangli. Meski demikian, kerusakan yang terjadi hanya pada bagian atapnya saja yang rusak ringan. Sebab, tumbangnya pohon tersebut terjadi secara perlahan dan tertahap kabel listrik. Tidak ada koban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dari penuturan para pedagang, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 14.00 wita. Saat kejadian tidak ada hujan maupun angin kencang. “Tumbangnya pohon ini terjadi tiba-tiba. Beruntung tumbangnya secara perlahan karena tertahan kabel listrik,” ungkap Luh Simpen salah seoarang pedagang yang warung menjadi korban pohon tumbang tersebut. Meski demikian, kepanikan sempat mewarnai para pedagang setempat. “Awalnya terdengar suara gemuruh. Saya bersama pedagang yang lain langsung lari karena panik. Ternyata pohon yang tumbuh dibelakang warung saya sudah tumbang,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, tiga pedagang yang menjadi korban langsung berupaya memindahkan barang dagangannya. Bahkan sejumlah warung semi permanen yang terancam pohon tumbang tersebut, langsung dibongkar untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Setelah menunggu beberapa saat, sejumlah petugas BPBD Bangli langsung diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi pohon tumbang itu.
Dipimpin Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, proses evakuasi berlangsung cukup a lot dibantu personil Sat Pol PP dan Petugas PLN. Diperlukan waktu, satu jam lebih untuk melakukan pemotongan hingga pembersihan areal tersebut dari sisa-sisa pohon tumbang tersebut. Disela-sela proses evakuasi tersebut, Agus Sutapa menjelaskan, dampak pohon tumbang ini telah menyebabkan tiga warung masing-masing milik, Simpen pedagang nasi, Ketut Widana penjual roti bakar dan Muhammad Zaenal penjual makanan mengalami kerusakan. “Sebagian besar kerusakan yang terjadi di bagian atapnya saja. Kerusakannya ringan,” jelasnya.
Disebutkan, diduga pohon tersebut tumbang karena usianya yang sudah tua sehingga menyebabkan kondisinya lapuk dan rawan tumbang. “Kondisi pangkal pohon rapuh sehingga tumbang. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa, karena tumbangnya pohon secara perlahan. Namun kerugian material yang diderita tiga pedagang kita perkirakan mencapai dua juta rupiah,” tegasnya. Guna mengantisipasi adanya pohon tumbang susulan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Kota untuk melakukan pemangkasan. Mengingat, di kawasan Pasar Senggol banyak pohon yang kondisinya sudah tua sehingga perlu diremajakan. “Untuk pemangkasan pohon yang lain, masih akan kita koordinasikan dulu dengan instansi terkait,” pungkasnya. ard
Komentar