Didukung Kantor Baru, Pelindo III Optimis Mampu Kembangkan Indonesia Timur
Senin, 02 Mei 2016
00:00 WITA
Buleleng
4175 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com – Keberadaan kantor baru Pelindo III di kawasan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokrak, dianggap menjadi ujung tombak perkembangan kawasan Indonesia Timur. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pelindo III Surabaya, Ir. Djarwo Surjanto, dalam peresmian kantor di kawasan barat kota Singaraja, Senin (2/5).
Djarwo mengatakan, Pelindo III dalam tiga tahun ke depan ditenggarai akan mampu menunjukan perkembangannya seiring peran besar dalam pembangunan kawasan Indonesia Timur.
”Tidak saja kantor Pelindo III Celukan Bawang yang baru. Tapi saat ini tengah dibangun gudang yang cukup besar dengan menggunakan teknologi mutakhir. Gudang ini sekaligus menjadi gudang pertama dibangun di luar Pelabuhan Tanjung Perak - Surabaya,” ungkap Djarwo di dampingi GM Pelindo III Celukan Bawang Dewa Adi Kumarajaya.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan dalam mendukung perkembangan Indonesia kawasan timur dari sektor maritime juga dibarengi dengan upaya melengkapi fasilitas-fasilitas kelengkapannya.
Hal tersebut menjadi salah satu indikator penting tentang peran Pelindo dalam peningkatan perkembangan ekonomi di Provinsi Bali maupun Indonesia Timur.
Dikatakan, pembangunan Pelindo III Celukan Bawang juga secara otomatis akan memberikan pengaruh terhadap kawasan Bali Utara. Dan selain itu, peran yang sangat signifikan pun akan terasa bagi kawasan Timur pulau Bali dalam kurun waktu dua atau tiga tahun ke depan.
Djarwo mengatakan, model kantor Pelindo III Celukan Bawang merupakan branding Pelindo III yang akan menjadi contoh bagi seluruh kantor Cabang Pelindo III di seluruh Indonesia.
”Model kantor Pelindo III Celukan Bawang merupakan contoh bagi Pelindo III. Nantinya akan ditambah dengan model yang berisi kearifan lokal. Khusus di Bali tidak saja pagarnya dengan style Bali namun dimasing-masing ruangan akan ditambah dengan ornament bernuansa ke arifan lokal,” pungkas Djarwo.adi
Komentar