PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gemarikan, Ratusan Ribu Sate Lilit Ikan Dimakan Gratis

Senin, 02 Mei 2016

00:00 WITA

Buleleng

3580 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.comSedikitnya ratusan ribu sate lilit berbahan ikan air tawar dibuat secara massal dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar untuk menyemarakkan rangkain Hut Kota Bangli ke 812, Senin (02/05/2016). Acara yang dipusatkan di depan Monumen Perjuangan Kapten Muditha, diikuti sebanyak 1.200 peserta dari perwakilan siswa SMP,SMA/K se-Bangli, yang membuat olahan sate lilit berbahan ikan. Serunya lagi, setelah sate matang, semuanya langsung dibagikan gratis kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk dimakan bersama. 

Tampak Bupati Bangli Made Gianyar didampingi Wabub Sang Nyoman Sedana yang membuka acara tersebut, tampak larut bersama dalam pembuatan sate lilit tersebut hingga proses memanggang sate. Disebutkan Bupati Made Gianyar, ikan sangat bermanfaat untuk manusia terutama anak-anak sehingga masyarakat khususnya anak-anak perlu didorong untuk gemar makan ikan. “Ikan merupakan bahan pangan sehat yang bergizi tinggi, mengandung omega 3 yang cukup baik bagi kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama golden period atau 1.000 Hari Pertama Kehidupan, termasuk, sangat baik bagi ibu pada periode persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga memberikan ASI” terangnya. 

Pentingnya mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup, lanjut Made Gianyar, mengingat protein ikan sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan. Disamping itu, lemak yang terkandung dalam ikan tidak berbahaya seperti lemak lain yang mengakibatkan cholesterol.  Melalui kegiatan Gemarikan diharapkan akan terbangun kesadaran masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Apabila anak-anak kita gemar makan ikan, diharapkan generasi kedepan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh  dalam menghadapi tantangan. Untuk itu, Bupati Made Gianyar terus mengupayakan agar masyarakat Bangli semakin gemar mengkonsumsi ikan. “Ikan bukan barang mahal dan bukan barang mewah sehingga sangat mudah mendapatkannya. Apalagi Bangli merupakan salah satu produsen ikan mujair terbesar di Bali ”serunya. 

Bupati Made Gianyar juga menghimbau kegiatan Gemarikan dapat dijadikan event tahunan dengan peserta yang lebih banyak. Disamping itu, Bupati Made Gianyar juga menginginkan semua potensi Bangli bisa dibuatkan festival. Dia mencontohkan, Bangli memiliki potensi perkebunan jeruk dan durian. Untuk buah jeruk sudah pernah dibuatkan festival, kedepan juga perlu dibuat lagi festival durian dimana kita bisa undang masyarakat luar Bangli untuk datang ke festival jeruk dan durian. Disana pengunjung bisa menyicipi jeruk atau durian secara gratis. Akan tetapi kalau ingin membawa pulang mereka harus membeli dengan harga yang lebih mahal. “Kedepan kita ingin memfestivalkan semua potensi Bangli, tidak hanya jeruk dan durian, tetapi juga potensi yang lainnya”pungkasnya. 

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Drh. Nengah Widiada, M.Si mengatakan, gemarikan perlu digalakan karena tingkat konsumsi ikan masyarakat Bangli dalam tahun 2015 baru mencapai rata-rata 30,17 kg/kap/thn. Sedangkan tingkat konsumsi ikan rata-rata di Provinsi Bali mencapai 31,17 kg/kap/thn. Menurutnya, dari jumlah penduduk Bangli yang mencapai 221.300 jiwa, dengan asumsi tingkat konsumsi ikan 33,16 kg/kap/thn jumlah ikan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangli sejumlah 7.338 ton. Sedangkan produksi perikanan baik budidaya maupun tangkap di Kabupaten Bangli berkisar 7.347 ton (102%). Sehingga sudah mencukupi untuk kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Bangli. “Saat ini ketersediaan ikan di Bangli sudah sangat mencukupi, sehingga masyarakat kita himbau untuk lebih banyak mengonsumsi ikan”harapnya. (ard)


Komentar

Berita Terbaru

\