PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Loper Koran Siap Dukung Marwati Calon Wabup Buleleng

Minggu, 01 Mei 2016

00:00 WITA

Buleleng

3585 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.comMajunya Luh Marwati sebagai calon Wakil Bupati dari independen yang berpasangan dengan I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan bukan hanya menjadi fenomena yang menyentak masyarakat Bali Utara. Sejumlah loper koran yang sangat mengenal Marwati pun mengaku terperanjak mendengar pemberitaan sejumlah pemberitaan media. Ahmad (42) warga Jalan Gunung Semeru, kampung Singaraja, kecamatan Buleleng, minggu (1/5).

"Saya sudah lebih dari 10 tahun jadi loper koran dan betul-betul masih belum mampu percaya fakta teman saya itu (Marwati) maju sebagai calon Wakil Bupati. Tapi saya memang kenal baik dengan dia dan semangatnya memang selalu membara. Sering saya hutang koran dengan Marwati karena disuruh ambil koran ditempatnya saja untuk dijual," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, dirinya sangat mendukung sikap mencalonkan diri yang dinilai sangat berani. Dibalik Marwati yang seorang perempuan, ia pun mengakui Marwati memang masuk kategori seorang srikandi perang. Dikatakan, tidak mudah membuat seorang Marwati menyerah dalam sebuah usaha. Marwati pun memang dikenalnya sebagai sosok wanita yang pantang menyerah dengan keadaan.

Ahmad mengenal Marwati sebagai sosok yang sangat lincah dalam pergaulan. Jaringan Marwati bukan hanya ditingkat bawah atau loper koran tetapi beberapa pejabat dilingkup Pemkab Bulekeng pun banyak yang kenal denga n Marwati.

"Dia pegang telepon genggam dan masuk ke kantor-kantor serta toko untuk menawarkan berlangganan koran. Langganan yang awalnya sekali beli saja, bisa dia bikin berlangganan bulanan. Dia telepon kesana-kesini untuk menawarkan koran dan tidak hanya diwilayah kota Singaraja," papar Ahmad.

Ahmad yang mengaku betul-betul terkejut dengan nama serta foto Marwati sebagai salah satu calon Wakil Bupati Bulekeng mengaku bukan hanya sekedar siap untuk memberi dukungan. Ia bersama teman-teman sesama loper koran pun siap untuk bergerak mensosialisasikan majunya Marwati.

Hanya saja, Ahmad meminta agar Marwati terus konsisten untuk memperjuangkan nasib "wong cilik" ketika nantinya berhasil memenangkan Pilkada Buleleng. Menurutnya, tak jarang pemimpin dan yang mengaku sebagai wakil rakyat biasanya lupa dengan janji ketika berkampanye. Bahkan, lanjut Ahmad, banyak juga yang setelah berhasil lalu lupa dengan kondisi rakyat kecil yang awalnya memberi kepercayaan penuh.

"Jujur saja pak Agus (menyebut nama wartawan suaradewata.com), saya pribadi tidak lagi percaya politikus jaman sekarang. Lebih dari 10 tahun saya jadi loper koran dan dengan minimnya pendidikan saya sudah berusaha mencari pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga. Dari dulu sampai sekarang saya selalu ikut nyoblos di Pilkada tapi nasib kami pun tidak pernah berubah. Janji membuka lapangan pekerjaan dan pendidikan gratis ternyata hanya sekedar janji. Buktinya, untuk hidup cukup pun sangat susah sebab kekurangan terus," kata Ahmad.

Semua calon baik legislatif maupun eksekutif selalu berjanji diawal akan menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan di Buleleng. Tapi sampai sekarang, buktinya selalu dianggap bertentangan. Adapun lapangan kerja, tapi upah atau gajinya yang jauh daripada sesuai. Gampang direkrut tapi lebih mudah lagi ketika dipecat atau dikeluarkan. Sedangkan kalau mau usaha, kata Ahmad, rakyat kecil selalu kesulitan modal. Sedangkan bantuan pemerintah yang turun ke daerah pun tak jarang salah tempat dan malah membantu pengusaha sehingga memangkas kesempatan rakyat kecil untuk berusaha.

"Kami bersama-sama tetap berharap Marwati bisa menang. Kami pun siap untuk menggalang KTP agar Marwati bisa ikut tarung Pilkada 2017. Wong cilik seperti kami di loper koran pasti memilih Marwati. Saya tetap sosialisasikan Marwati setiap jalan jualan kemana pun," pungkas Ahmad optimis dengan kemenangan Marwati. Adi


Komentar

Berita Terbaru

\